memoexpos.co – Tim dokter forensik Polda Jawa Timur Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kediri telah melakukan otopsi jenazah wartawan Jombang Sapto Sugiyono (46) di RSUD Jombang, Jumat (15/9/2022).
Dokter forensik menyebut, ada satu lubang di dada korban dan luka memar dibagian kepala akibat benturan benda tumpul.
“Ada luka di dada dan memar dibagian kepala. Luka memar akibat benturan benda tumpul,” ujar dokter forensik RS Bhayangkara Kediri, Tutik Purwanti kepada wartawan.
Tidak ditemukan peluru senapan angin didalam tubuh korban, namun Tutik mengatakan luka itu menembus dasa.
“Kedalaman luka tidak diukur, menembus dada,” terangnya.
Menurut dia, hasil otopsi yang dilakukan dokter fotensik ini perlu dilakukan analisa lanjutan.
“Hasil resume kita serahkan ke penyidik Polres Jombang, lebih detailnya ke polisi saja,” tandasnya.
Sebelumnya, tragedi berdarah terjadi sekitar pukul 19.30 WIB saat itu Sapto sedang duduk santai diluar rumah tiba-tiba diserang oleh tetangganya berinisial D.
“Pelaku tiba-tiba mendatangi korban membawa senapan angin dan langsung menembakkan kepada korban,” ujar Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto.
Setelah ditembak, korban sempoyongan namun pelaku malah masuk kedalam rumahnya untuk mengambil palu dan memukulkan kepada korban yang sudah tersungkur.
“Korban sempat lari, setelah lari dan tersungkur langsung dipukul menggunakan palu,” ucap Aldo.
“Tidak ada perlawanan dari korban karena posisi lagi duduk-duduk langsung diserang oleh pelaku,” tutupnya.