memoexpos.co – Bupati Jombang Canangkan Program Resik Kaliku menuju Kali (sungai) Gude Bersih dalam rangka antisipasi datangnya musim penghujan. Program ini dimulai di Dam Ngrawan, Kecamatan Tembelang.
Menurut Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang, Abdul Qudus, Persoalan Kali (red. Sungai) Gude Ploso yang menjadi keluhan masyarakat selama bertahun-tahun memang masih tetap sama.
Dijelaskanya dari hasil identifikasi yang telah dilakukan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang, ia menyimpulkan terdapat lima persolan utama yang mempengaruhi kualitas air Kali Gude.
Hasil identifikasi tersebut diantaranya adalah Suplai air yang semakin menurun dari tahun ke tahun pembuangan limbah cair dari kegiatan industri, pembuangan sampah oleh masyarakat baik dari hulu maupun yang terdapat di sepanjang Kali Gude, pembuangan Tinja secara langsung ke Kali Gude dan pendangkalan Kali Gude Ploso.
Pihak Pemkab Jombang melalui Dinas Lingkungan Hidup selama ini Dinas Lingkungan Hidup telah berupaya menyelesaikan persoalan sampah dengan memfasilitasi melalui kegiatan Satgas Jogo Kali.
“Kegiatan Satgas Jogo Kali secara signifikan telah memberi dampak yang positif terhadap kualitas Kali Gude Ploso dan merubah pola kebiasaan masyarakat dengan tidak lagi membuang sampah di sungai”, tuturnya.
Menurutnya untuk menyelesaikan persoalan Kali Gude Ploso dibutuhkan peran serta semua pihak, baik Pemerintah, dunia usaha maupun masyarakat.
“Untuk itulah saat ini telah terbentuk Tim Kerja Pogram Resik Kaliku, tentu dengan harapan dapat menyelesaikan persoalan Kali Gude Ploso sesuai kewenangan masing masing”, lanjutnya.
Sementara itu tujuan dari Program Resik Kaliku adalah mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan sehingga tepat sasaran sesuai hasil identifikasi persoalan yang mempengaruhi kualitas Kali Gude Ploso, mensinergikan semua pihak yang bertanggung jawab terhadap Kali Gude Ploso agar dapat aktif dan ikut berperan serta menjadi bagian dari solusi mewujudkan Kali Gude Ploso yang bersih yang merupakan wajah baru Kota Jombang sejak beroperasinya Tol Sumo.
Kegiatan Program Resik Kaliku juga mendapatkan apresiasi dari Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab yang hadir di kegiatan didampingi para Kepala OPD, serta Kepala Desa dan Camat. Menurutnya apa yang telah dilaksanakan oleh DLH Kabupaten Jombang dalam melakukan penanganan Kali Gude secara sinergi dengan berbagai pihak.
“Perawatan sungai ini harus dijaga dan dilakukan setiap saat dan kita akan menjadikan sungai ini menjadi benar benar indah.” tandasnya.
Ia juga berharap kegiatan bersih sungai ini bukan hanya di sekitar Dam Ngrawan saja, namun harus dimulai dari pabrik gula sampai kali Konto.
“Mari semua kerja bareng, bersama sama agar hasilnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Saya berharap kali (sungai) yang lain yang ada di Jombang segera dibersihkan agar tidak menimbulkan banjir.” Himbaunya
Seluruh elemen masyarakat mulai dari Pemdes dan warga sekitar menurutnya juga harus dilibatkan dalam gerakan ini. “Gerakan resik kali ini harus diikuti oleh para Kepala Desa dengan mengajak warganya agar selalu bisa menjaga sungai yang ada di wilayahnya masing masing”, pungkasnya (bay)