Relawan Khofifah di Jombang Tak Berharap Bingkisan, Malah Diminta Kawal Program

62
Khofifah Indar Parawansa saat berada di Jombang. (Syaiful/memoexpos.co)

JOMBANG – Berkunjung di Kota Santri, Khofifah Indar Parawangsa Calon Gubernur terpilih Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024 bertemu dengan sejumlah relawan.

Mantan Menteri Sosial (Mensos) RI ini menyebut, relawan adalah sosial kapital yang mampu mendukung roda pemerintahan kedepan.

Menurutnya, peran relawan dari berbagai aliansi telah bahu membahu untuk menjadi kunci pemenangan dan disatukan oleh program menuju kesejahteraan masyarakat di Jawa Timur.

“Sebetulnya sudah menjadi sosial kapital, aliansi mereka kan banyak, mereka dipersatukan oleh program,” kata Khofifah saat menghadiri syukuran dan doa bersama Tim Pemenangan Daerah (TPD) di Jombang, Sabtu (28/12/2024).

Sebelum menjadi Gubernur Jatim terpilih, Khofifah sudah melibatkan para relawan untuk mengawal program, khususnya program yang betul dibutuhkan masyarakat.

Khofifah mencontohkan sinergi relawan dengan dirinya saat kunjungan untuk memberikan suport kepada korban banjir di Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang serta dukungan untuk korban angin puting beliung di Pucangsimo, Kecamatan Bandarkedungmulyo.

“Seperti pada saat saya menyapa masyarakat terdampak banjir di Jombang, Mas Sholeh juga membantu turun, Kemarin saat terjadi puting beliung, Mas Sholeh juga membantu mengkomunikasikan dengan musala yang terdampak dan kita bantu,” jelasnya.

“Begitupun banjir di Mojokerto, Pasuruan, relawan disana bersama saya turun,” imbuhnya.

Relawan bagi Khofifah merupakan solusi untuk mendekatkan diri antara pemerintah dan masyarakat. Artinya bisa menjadi jembatan untuk mengetahui apa kebutuhan masyarakat beserta keluhan masyarakat.

“Kalau ini kita jadikan aliansi dan sinergi bersama, saya rasa ini menjadi bagian untuk mencari solusi atas persoalan yang dihadapi masyarakat,” tandasnya.

AM Shalahuddin, sekretaris TPD Jombang Khofifah – Emil mengucapkan terima kasih atas kerja keras para relawan di Jombang dari berbagai organisasi.

Baginya, dia menegaskan tidak ada bingkisan yang istimewa kecuali membawa kemenangan pasangan Khofifah – Emil kembali menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2025 – 2030.

Dia mengatakan, relawan di Jombang tidak berharap bingkisan atau apapun, karena yang diinginkan adalah sebuah kemenangan, hal itu dinilai sebagai bingkisan luar biasa.

“Matur sembah nuwun, (terima kasih banyak, red) atas usaha keras para relawan,” ungkap pria yang akrab disapa Cak Sholeh tersebut.

Menurut dia, seperti yang disampaikan oleh Khofifah, relawan butuh sinergitas dengan Gubernur terpilih. Mendukung program kerja, pengawalan, pengusulan apa yang terjadi di masyarakat, karena teman-teman relawan basisnya konstituen langsung.

“Usulan bisa disampaikan melalui jalur relawan ke beliaunya,” bebernya.

Proses inisiasi antara relawan dengan Gubernur terpilih Khofifah, semisal Gubernur mengunjungi korban banjir bisa mengajak relawan, atau sebaliknya jika ada kegiatan relawan juga bisa mengajak bu Khofifah.

“Disitulah temen temen relawan bisa menyampaikan kondisi rielnya. Bukan sekedar kritikan, tapi masukan yang solutif kepada beliau,” terangnya.

Pun juga masalah ekonomi terkait pemberdayaan, terkait berbasis kompetensi masing – masing.

“Bersinergi membuka peluang kerja, menciptakan lapangan kerja, bukan menunggu. Bahwa memberikan usulan diatas tapi juga mensukseskan program pemerintah,” tandasnya.

Pada kegiatan tasyakuran dan doa bersama relawan selain dihadiri oleh Khofifah Indar Parawansa, juga dihadiri Calon Bupati dan wakil bupati terpilih, Warsubi – Gus Salman, perwakiln partai koalisi, dan perwakilan kelompok relawan di Jombang.