Gubernur Khofifah Ajak Guru PAUD Ikut Tekan Kasus Stunting di Jatim

76
Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat sambutan. (Siaran pers Pemprov Jatim).

memoexpos.co – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membuka Seminar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan menyaksikan pelantikan guru PAUD sebagai agen penggerak Jatim Bebas Stunting dan PAUD Berkualitas di Gedung Serba Guna GOR Sidoarjo, Kamis (9/3/2023).

Pada kesempatan ini, Gubernur Khofifah mengungkapkan peran penting guru PAUD dalam keikutsertaan mencegah stunting di Jawa Timur.

Khofifah mendorong dan mengajak agar para guru PAUD menyatukan langkah dan berseiring dengan para orang tua dalam mewujudkan Jatim bebas stunting.

“PR bersama kita adalah bagaimana sejak 1000 hari pertama kehidupanku mereka memang mendapatkan asupan gizi yang baik dan pengasuhan yang baik. Artinya Himpaudi memang harus seiring dengan parenting para orang tua, harus memahami bagaimana saat ibu hamil jangan kurang gizi,” ujar Khofifah.

Di kesempatan ini juga Himpaudi Jatim mengukuhkan 38 Agen Penggerak Jatim Bebas Stunting dan PAUD Berkualitas yang diwakili oleh Ketua PD Himpaudi Kabupaten/Kota se-Jatim.

“Ini merupakan langkah strategis dan jangka panjang. Semoga semuanya berseiring dengan program-program pemkab dan pemprov sehingga bersama-sama kita bisa sukses mewujudkan Jatim Bebas Stunting dan PAUD Berkualitas,” katanya.

Sebagai informasi, menurut data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting di Jawa Timur berhasil mengalami penurunan dari 23,5% pada tahun 2021 menjadi 19,2% di tahun 2022. Bahkan tingkat prevalensi stunting di Jawa Timur lebih rendah dibanding Nasional yang berada di angka 21,6%.

Ketua PW Himpaudi Jatim Imam Mahmud dalam kesempatan yang sama menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung program-program Pemprov Jatim dalam mewujudkan Jatim Bebas Stunting.

“Sebagai tenaga pendidik PAUD kami mendukung sepenuhnya program-program dari Pemprov Jatim dalam mewujudkan Jatim Bebas Stunting. Ini merupakan tema nasional yang kita semua harus tergerak dan menggerakkan melalui PAUD,” tuturnya.