memoexpos.co – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang gali potensi anak usia dini melalui Gebyar Potensi Anak (GPA). GPA yang digelar selama dua hari dari tanggal (8-9/3) itu diikuti pelajar dari Taman Kanak-kanak dan Kelompok Bermain (KB).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Senen mengatakan hari pertama diikuti sebanyak 400 anak dari KB, sedangkan hari kedua diikuti 400 anak dari TK.
Seluruh peserta merupakan perwakilan dari 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Jombang. Senen menambahkan kegiatan yang berlangsung meriah ini mengusung tema Cinta Indonesia dengan menyemarakkan Lingkungan Belajar Berkualitas (LBB) Loose Part.
“Pembelajaran anak harus dikawal sejak dini bersama-sama, dari guru di sekolah maupun orangtua ketika di rumah,” kata Senen.
Hal itu itu bertujuan untuk menciptakan generasi yang baik sejak usia dini, sehingga dapat membanggakan orang tua serta dapat menjadi anak yang sholeh. “Jika selesai pembelajaran di sekolah, sorenya diikutkan ke lembaga TPQ,” lanjutnya.
Penggunaan Loose Part pada GPA yang diselenggarakan Disdikbud ini dapat membebaskan anak-anak selama proses pembuatan suatu produk. Guru hanya memberikan semangat atau sebagai fasilitator sekaligus motivator bagi anak.
Loose part sendiri adalah media material lepas yang penggunaannya dapat beragam-ragam, artinya bahan yang dapat dipindahkan, dibawa, digabungkan, dirancang ulang, dipisahkan dan disatukan kembali dengan berbagai cara.
Menurut Senen teknik belajar tersebut dapat merangsang kreativitas anak dengan modal yang sederhana dan hemat.
“Tak heran jika loose part dapat membantu mengekspresikan kreativitas tanpa batas. Bahan-bahannya pun juga ada yang mudah ditemukan di sekitar lingkungan tanpa harus mengeluarkan biaya yang banyak,” pungkasnya.
