memoexpos.co – Setelah resmi terbentuk, Komite Komunikasi Digital (KKD) Kabupaten Jombang siap tangkal penyebaran berita bohong atau hoax.
Hal itu disampaikan oleh pengurus KKD saat melakukan audiensi bersama Bupati Jombang, Kamis (9/3/2023).
Rombongan pengurus KKD Jombang yang bertemu Bupati Mundjidah Wahab di Pendopo Kabupaten Jombang itu dipimpin oleh Agus Djauhari selaku Ketua KKD Kabupaten Jombang dan M Nur Kholis sebagai Ketua Harian.
Dalam kesempatan itu pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kominfo tersebut meminta dukungan Bupati Mundjidah atas terbentuknya KKD. Agus menyampaikan bahwa dalam waktu dekat ini akan dilakukan pengukuhan, tepatnya pada Senin (13/3).
Latar belakang dibentuknya KKD sendiri adalah untuk memerangi berita hoax, misinformasi dan ujaran kebencian, terlebih di tengah disrupsi informasi sekaligus memperkuat edukasi dan literasi di masyarakat.
“Jadi latar belakang dibentuknya KKD di Jombang merupakan turunan dari KKD Jawa Timur. Baru ada 2 Kabupaten/Kota yang sudah melaksanakan pelantikan, Jombang nanti yang ke-3 di Jatim,” ungkapnya.
Sementara itu, M Nur Kholis selaku Ketua Harian KKD Jombang membeberkan, anggota atau pengurus KKD yang terbentuk ini merupakan berisi dari berbagai elemen.
“Kami ingin membantu memberikan informasi kebenaran dan mencegah adanya berita hoaks beredar di Kabupaten Jombang. Maka tak heran jika anggota KKD Jombang berasal dari berbagai kalangan diantaranya Pemerintah, Jurnalis, Akademisi, LSM, TNI, Polri, dan Kejaksaan,” terang wartawan senior di Jombang ini.
“Sementara ini, tupoksi dari kami lebih banyak ke sosialisasi, edukasi, dan jika informasi atau konten dari medsos kurang pas, maka ada fungsi mediasi, dan klarifikasi,” lanjutnya.
Dengan demikian, hadirnya KKD diharapkan dapat membangun informasi yang sehat di kota santri. Nur Cholis bersama rekan-rekannya menyatakan kesiapannya mengemban amanah menjadi pengurus.
“Tugas ini sebenarnya sangat berat. Namun dengan semangat rekan-rekan semua, kami siap mengemban amanah tersebut. Kami juga mohon arahan dari Pemkab Jombang,” tuturnya.
Menanggapi hal itu, Bupati Jombang Mundjidah Wahab menyambut baik dan mengapresiasi terbentuknya KKD di Kabupaten Jombang. Menurutnya penyebaran hoax harus dihentikan, terlebih dalam waktu dekat ini masuk di tahun politik.
“Masyarat bisa mengikuti perkembangan informasi di Jombang baik dari segi pembangunan dan informasi lainnya. Jadi paling tidak masyarakat terlindungi dari hal-hal yang negatif,” kata Mundjidah.
Mundjidah mengakui jika peran KKD nantinya tidaklah mudah, perlu energi yang banyak baik dari segi ide, gagasan yang inovatif bahkan tenaga.
“Maka untuk mewujudkan itu semua perlu adanya kesadaran bersama baik dari semua pihak mulai dari unsur Pemerintah, TNI-Polri, Kejaksaan, Jurnalis, LSM, Akademisi yang tergabung dalam KKD,” pungkasnya.