Nganjuk, memoexpos.co – Nasib kurang beruntung dialami oleh sopir truk gandeng asal Kelurahan Keniten, Kabupaten Ponorogo. Betapa tidak, truk gandeng yang memuat 45 ton bahan baku keramik ini tejebak di area jalan persawahan Dusun Dayaan Kerep, Desa Maguan, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk. Rabu (1/6/2022) kemarin.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh memoexpos.co, diketahui truk gandeng jenis Hino 500 dengan nomor polisi L 9243 UV ini dikemudikan oleh Eko Sukarwanto (36) warga Keniten, Ponorogo, Jawa Timur.
Menurut Kasiyanto (49) Kepala Dusun setempat, kendaraan truk gandeng ini masuk jalan Dusun Dayaan Kerep sekitar pukul 22.30 WIB. “Kemudian pada ari kamis (2/6) saya memberi tahu Bhabinkamtibmas, menggunakan pesan whatsapp,” kata dia.
Sementara sopir truk mengaku kaget saat kendaraan besar yang ia kemudikan ini tiba-tiba masuk jalan sempit dan ambles. “Tau-tau saya sudah disini, taunya ya itu tadi pas ambles jalannya,” Ucap Sopir dengan keadaan syok.
Dilokasi truk terjebak di jalanan sempit ini, Bhabinkamtibmas Desa Maguan Bripka Eka Novandika menyebut, bahwa setelah mendapat laporan dari Kepala Dusun ia bergegas mendatangi TKP. “Berdasarkan keterangan yang didapatkan dari sopir, kendaraan truk tersebut berangkat dari Depo Banjarnegara Jawa Tengah pada hari Sabtu (28/5) sekitar pukul 16.00 WIB dengan membawa muatan bahan baku keramik total muatan 45 ton, depan 20 ton dan belakang 25 ton,” kata dia.
Kemudian, Pada Rabu (1/6) sekitar pukul 19.00 WIB, sopir berangkat dari Saradan dan akan menuju Mojokerto. “Namun sopir mengaku bahwa secara tiba-tiba kendaraan truk gandeng yang dikemudikannya menyasar masuk ke jalan sempit Dusun Dayaan Kerep Desa Maguan,” imbuhnya.
Menurut Eka, dugaan sementara sopir nyasar lantaran tidak tahu jalan, disisi lain handphone yang dibawa oleh sopir tidak bisa dipakai untuk mengakses google maps.
“Sopir itu tidak melihat HP, Soalnya HP-nya jadul dan tidak bisa digunakan untuk google maps,” pungkasnya. (Sy)