memoexpos.co – Berawal dari hobi memelihara burung perkutut, mengantarkan Marcus Prabowo sebagai peternak perkutut yang sukses seperti saat ini.
Budidaya perkutut yang berlokasi di Sawahan Gang 4 Nomor 2A Jombang Jawa Timur ini merupakan bisnis yang menjanjikan, selain omzet yang tinggi, harga juga cenderung stabil.
“Bisnis ini saya lakukan kurang lebih dua tahunan, omzet kotor perbulannya kurang lebih Rp. 15 Juta,” ungkap Marcus saat diwawancarai media, Sabtu (18/9/2021).
Ia mengaku, ditengah pandemi Covid-19 saat ini, omzetnya malah mengalami kenaikan, disebabkan oleh banyak orang yang aktifitasnya dirumah menekuni hobi atau sebagai hiburan.
“Menurut catatan managemen saya, saat pandemi ini malah naik omzetnya, karena kebanyakan orang dirumah, cenderung ingin mempunyai hiburan, salah satunya perkutut ini,” ungkapnya.
Perkutut yang dibudidaya ini, kata Marcus, memiliki beberapa jenis, mulai dari perkutut lokal warna sampai perkutut bangkok untuk lomba.
“Untuk harga, kita ini termurah di Jombang, mulai dari Rp. 100 ribu ada, perkutut bangkok usia 3 bulan untuk terasan,” jelasnya.
Menurut Marcus, yang sering menjadi kendala bagi peternak pemula itu bingung saat memasarkan, akan tetapi hal itu tidak akan terjadi pada group ternak Bi Wan perkutut, karena anakan akan dibeli.
“Kebanyakan peternak pemula itu hanya disuruh untuk ternak dan ternak saja, tetapi untuk pemasaran yang menyuruh ini tidak tanggung jawab, lah kalau di grop saja Bi Wan ini, kalau ingin ternak, belinya indukan di saya, nanti anakannya saya yang beli juga, untuk harga sesuai pasaran, bisa membuka jalan rizeki untuk teman-teman pedagang lainnya,” tutupnya. (Syf)
