
memoexpos.co – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Jombang menggelar Sosialisasi dan Koordinasi Pelaksanaan Bantuan Keuangan Khusus Program BUMDes, Desa Berdaya dan Jatim Puspa Tahun 2021.
Sosialisasi diberikan kepada 16 Desa sesuai dengan program dan pengajuan dari masing-masing desa tersebut. Sosialisasi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang Dr. H Akhmad Jazuli, SH., M.Si, di ruang rapat Bung Tomo, kantor Pemkab Jombang, Rabu (15/9/2021).
Hadir pada acara ini yang juga akan memberikan pemaparan sosialisasi, Kukuh Tri Sandi S.Pi, MT, M.Sc selaku Kasi Promosi dan Pemasaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Timur selaku narasumber, Asisten, Staf Ahli serta kepala OPD terkait lingkup Pemkab Jombang, beserta para Camat, perwakilan dari Bank Jombang dan Bank Jatim, Kepala Desa dan Ketua BPD dari 16 Desa lokasi Program bersama pendamping dan pelaksana program.
Kegiatan Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum dan pemahaman terkait program tersebut kepada semua pemangku kepentingan yang terkait, termasuk kepada pelaksana program dan stake holder lainnya. Sehingga terjalin penyelarasan kebijakan sekaligus kolaborasi dalam rangka proses keberlanjutan program yang pada akhirnya dengan stimulus dana yang diberikan akan mampu menjadi pemicu dan dampak yang signifikan terhadap keberhasilan program.
“Dengan adanya program ini semoga BUMDes makin berdaya, mampu melahirkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan,” ujar Jazuli.
“Dengan sosialisasi ini saya berharap program ini dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan bermanfaat bagi masyarakat. Perlu dikoordinasikan dengan baik, dijelaskan bagaimana tata penggunaannya, pertanggungjawabannya, sehingga sesuai dengan peruntukannya,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Kepala DPMD Jombang Sholahuddin Hadi Sucipto mengatakan, program pemberdayaan BUMDes Maju, Pemberdayaan Desa Mandiri (Desa Berdaya) dan Pemberdayaan Usaha Perempuan Jawa Timur (Puspa) bertujuan untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada pelaku ekonomi lokal untuk memanfaatkan sumberdaya milik lokal dalam rangka kesejahteraan bersama dan memperbanyak pelaku ekonomi untuk mengurangi faktor produksi yang tidak terpakai.
Pada kesempatan tersebut diserahkan secara simbolis Bantuan Khusus Keuangan dengan jumlah dana total sebesar Rp. 1.434.625.000,- (satu milyar empat ratus tiga puluh empat juta, enam ratus dua puluh lima ribu rupiah), yang akan diberikan kepada :
Pemberdayaan BUMDes Maju kepada 6 desa, masing-masing BUM Des mendapatkan 75 juta rupiah. Sasaran dari program ini adalah untuk penguatan permodalan BUMDes Maju.
Pemberdayaan Desa Mandiri (Desa Berdaya) kepada 7 desa, masing-masing desa mendapatkan 100 juta rupiah. Sasaran program ini adalah untuk desa yang mempunyai status kemajuan dan kemandirian desa di tahun 2020 sebagai Desa Mandiri.
Dan untuk Pemberdayaan Usaha Perempuan (Jatim Puspa) sebanyak 3 Desa (total sebanyak 97 keluarga penerima manfaat dalam bentuk barang senilai masing-masing Rp. 2.500.000 per KPM). Sasaran dari program ini adalah KPM Graduasi (Graduasi Sejahtera, Mandiri dan Alamiah) program PKH, dan KPM Pengganti yang berasal dari data DTKS selain KPM Graduasi PKH setelah dilakukan verifikasi dan klarifikasi.