memoexpos.co – Forkopimda Kabupaten Jombang pemantauan Rumah Sehat Kecamatan dibagi empat tim diantaranya Tim 1 di wilayah Eks Pembantu Bupati Jombang yakni Bupati didampingi Kapolres, Kadinkes, DPMD dan Satpol PP. Tim 2 di wilayah Eks Pembantu Bupati Ngoro yakni Wabup, Asisten 3, Staf Ahli, Kadis Kominfo dan Kadishub. Tim 3 di wilayah Eks Pembantu Bupati Ploso yakni Sekda, Dansatradar, Kadis Dikbud, Kadis Disperindag. Sedangkan Tim 4 di wilayah Eks Pembantu Bupati Mojoagung yakni Dandim 0814, Asisten 1, Kepala Bapenda,
Wakil Bupati Jombang Sumrambah didampingi Asisten 3, Staf Ahli, Kadishub dan Kadis Kominfo, Kadis PUPR meninjau Rumah Sehat wilayah Eks Pembantu Bupati Kecamatan Ngoro. Bertempat di SMP negeri 1 Ngoro Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang.
Fasilitas Rumah Sehat di Kecamatan Ngoro akan dipergunakan sebagai pusat penampungan masyarakat yang melakukan isolasi mandiri karena terpapar covid-19.
Hal ini disampaikan oleh Sumrambah Wakil Bupati Jombang usai pantau persiapan rumah sehat di SMP Negeri I Ngoro Kabupaten Jombang ketika diwawancarai oleh media online memoexpos.co. Sabtu (24/7/2021)
Penunjukkan SMP Negeri 1 Ngoro sebagai Rumah Sehat adalah keputusan dari Pemerintah Kabupaten Jombang, karena dimasa pandemi kegiatan belajar mengajar masih menggunakan sistem daring sehingga tidak mengganggu aktifitas belajar mengajar
“Rumah Sehat Kecamatan Ngoro di SMP Negeri 1 Ngoro lokasinya dekat dengan layanan kesehatan, Sarana Prasarana juga tersedia seperti APD, Hand sanitizer, Disinfektan, tempat Olahraga dan fasilitas lainnya.
“Kita tahu kapasitas Rumah Sakit di Kabupaten Jombang kurang, maka untuk mencegah tingkat kematian semakin tinggi kita membuat Rumah Sehat,” ucapnya
Menurut Sumrambah, Hampir 85 persen kematian disebabkan pasien tidak terawat dengan benar sejak awal. Kalau mereka berada di rumah sehat, akan diawasi serta dipantau oleh petugas dari Puskesmas setempat, sehingga lebih terarah dan dapat menekan angka kematian akibat covid-19 di Kabupaten Jombang,” ungkapnya.
“Mulai dari makanan, obat-obatan dan lain sebagainya. Rumah Sehat di Ruang kelas SMP Negeri 1 Ngoro sudah dipersiapkan hasil kerjasama dengan Puskesmas Ngoro, terdapat 5 Ruangan Isolasi serta 1 Ruangan Pos petugas kesehatan yang sedang bertugas yang memiliki daya tampung sebanyak 26 Orang,”
Tidak hanya itu, dikatakan oleh Sumrambah, Rumah Sehat merupakan salah satu upaya dalam penanggulangan Covid-19 untuk menangani masyarakat Kecamatan Ngoro yang terpapar Covid-19 mulai dari gejala ringan hingga sedang dengan kondisi tidak memungkinkan untuk isolasi mandiri di rumah.
Selain itu, Sumrambah juga memberikan bantuan makanan untuk balita dan memberikan resep metode uap, untuk salah satu cara penanganan orang yang terpapar
Perlu diketahui, sistem belajar mengajar mulai aktif kembali, Rumah Sehat sudah dibubarkan. Sebelum digunakan untuk kegiatan belajar mengajar akan dilakukan sterilisasi di SMP Negeri 1 Ngoro,” pungkas Sumrambah.