memoexpos.co – Jalan Mojoagung menuju Desa Sumberjo Wonosalam rusak parah, terlebih di kawasan perkebunan Desa Sumberjo. Selain bergelombang juga banyak dijumpai jalan berlubang.
Hal itu diungkapkan oleh SY (57) warga setempat, yang sehari-hari mengais rizeki melewati jalan tersebut.
Menurutnya, jalan tersebut merupakan satu-satunya akses warga Desa Sumberjo menuju Mojoagung, kendati demikian, warga menginginkan kelayakan, perhatian lebih dari pemerintah.
“Jalan ini ya akses satu-satunya pak, kalau ke Mojoagung lewat jalan Panglungan ya kejauhan muter, mau tidak mau ya harus lewat sini,” ungkapnya. Selasa (27/7/2021).
Ia mengaku, kerusakan jalan ini sudah lama terjadi, namun sampai saat ini belum juga dilakukan perbaikan, padahal kata dia, perekonomian masyarakat salah satunya ditentukan oleh lancarnya akses jalan ini.
“Sudah lama, belum juga diperbaiki oleh pemerintah, padahal ini akses bekerja, akses berjualan, pendidikan, dan mengais rizeki,” sambungnya.
Sementara itu, Sekretaris Jendral LSM SRB (Serikat Rakyat Bersatu) Julianto, memberikan kritik keras kepada Pemerintah Kabupaten, menurutnya Pemkab sudah kurang mendengar jeritan masyarakat, khususnya masyarakat yang berada jauh dari perkotaan.
“Ini Pemerintah Kabupaten antara tutup mata dan pura-pura tidak tahu ya, masyarakat Wonosalam ini sama seperti warga Jombang lainnya, mereka juga membutuhkan kelayakan, salah satunya akses jalan untuk roda perekonomiannya,” ungkap Juli, saat dimintai pendapat perihal persoalan ini.
Menurut dia, Pemkab saat ini dianggap bingung dan membingungkan, kenapa tidak, seharusnya yang diutamakan yakni akses pembangunan menunjang perekonomian, salah satunya akses jalan yang ada di perkebunan Desa Sumberjo ini, bukan pembangunan revitalisasi alun-alun yang menelan anggaran Milyaran.
“Bingung dan membingungkan, Pemkab terlihat mengabaikan, seharusnya akses jalan di penghubung antar Kecamatan ini apabila rusak ya didahulukan, ini lebih penting dan membawa asas manfaat bagi warga, bukan mendahulukan revitalisasi alun-alun yang belum ada bukti jelas asas kemanfaatannya langsung kepada masyarakat kecil,” ungkapnya.
Saat disinggung perihal upaya yang akan dilakukan, ia mengaku akan melakukan konsolidasi dengan warga, bersama-sama mengetuk hati Pemerintah Kabupaten agar respek dengan persoalan ini.
“Secepatnya akan kami lakukan konsolidasi dengan warga, agar Pemkab terketuk hatinya segera diberikan solusi,” pungkasnya.
Terpisah dengan itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jombang, Miftahul Ulum saat dikonfirmasi membenarkan jika wilayah tersebut merupakan wewenang Dinas PUPR Kabupaten Jombang.
Ia mengaku, bahwa terkait persoalan jalan rusak ini, sudah mulai diupayakan untuk pemeliharaan.
“Masuk wilayah PUPR, sudah kami mulai upayakan pemeliharaan,” jelasnya saat dikonfirmasi melalui seluler.
Menurut Ulum, untuk perbaikan jalan di wilayah akses menuju Desa Sumberjo Wonosalam ini akan diupayakan tahun ini, namun dengan tetap melihat ketersediaan anggaran.
“Kita lihat ketersediaan sisa anggaran mas. Tapi tetap kita upayakan tahun ini,” tutupnya. (syf)