
memoexpos.co – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Jombang menggelar sosialisasi Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Provinsi Jawa Timur tahun 2023. Total sebanyak 9 desa di Jombang menerima BKK dari tiga program.
Tiga program tersebut diantaranya program Jatim Pemberdayaan Usaha Perempuan (Puspa), program desa berdaya dan program pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Sosialisasi dibuka langsung oleh Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab di Ruang Pertemuan Bung Tomo, Kantor Pemkab Jombang, Kamis (22/6/2023).
Kepala Dinas Pemberdaya Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Jombang, Sholahuddin Hadi Sucipto menyebutkan, untuk Program Pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa), setiap BUMDes akan menerima batuan sebanyak Rp 10 juta.
Sedangkan lanjut Sholahuddin, dari program Jatim Puspa, setiap KPM warga desa penerima bantuan akan mendapatkan Rp 2,5 juta yang diterimakan dalam bentuk barang sesuai hasil identifikasi potensi dan kebutuhan usaha KPM di lapangan oleh pendamping. Selanjutnya dari program program Desa Berdaya, setiap desa penerima akan mendapatkan bantuan sebanyak Rp 100 juta.
Sementara itu, daftar desa penerima bantuan dari 3 program tersebut, diantaranya Desa/Kecamatan Jogoroto dan Desa Tondowulan, Kecamatam Plandaan mendapatkan BKK dari program Jatim Puspa.
Kemudian sebanyak 5 desa penerima BKK program Pemberdayaan BUMDes, diantaranya Desa Sumbergondang, Kecamatan Kabuh, Desa Miagan Kecamatan Mojoagung, Desa Latsari, Kecamatan Mojowarno, Desa Bareng, Kecamatan Bareng serta Desa Banjarsari, Kecamatan Bandarkedungmulyo.
Dan 2 desa penerima program Desa Berdaya yakni Desa Sumobito, Kecamatan Sumobito dan Desa Ploso, Kecamatan Ploso.
” Melalui program ini Pemerintah Provinsi Jawa Timur membantu meningkatkan pendapatan keluarga sekaligus mendorong perekonomian pedesaan, mengoptimalkan prakarsa dan kreativitas masyarakat melalui pengembangan potensi ekonomi desa, pengelolaan ekonomi produktif serta mendorong tumbuhnya produk ekonomi pedesaan,” tutur Sholahuddin.
Menurutnya, pelaksanaan sosialisasi ini merupakan bagian dari rangkaian tahapan yang harus dilaksanakan demi suksesnya pelaksanaan ketiga program tersebut di Kabupaten Jombang.
Dikesempatan yang sama, Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab berharap, program-program tersebut dapat mencapai tujuan untuk meningkatkan dan memulihkan ekonomi pasca Covid-19, serta memberikan motivasi masyarakat desa dalam meningkatkan kemampuan untuk kehidupan yang lebih sejahtera.
“Dengan memperkuat kapasitas masyarakat desa dan membangun kemitraan yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, kita bisa berhasil menciptakan desa-desa yang lebih kuat, dinamis, dan mampu meraih kemajuan berkelanjutan,” tegas Mundjidah.