memoexpos.co – Memasuki tahun anggaran 2023, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang menghimbau seluruh Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Jombang mengisi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) secara akurat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Senen menerangkan bahwa, anggaran yang bakal diterima oleh satuan pendidikan tidak hanya bersumber dari anggaran kabupaten saja.
Selain mendapatkan anggaran dari Pemerintah Kabupaten, satuan pendidikan biasanya juga menerima anggaran dari APBN dan Dana Alokasi Khusus (DAK)
Dalam pengisian data Dapodik, Senen meminta kepada seluruh kepala sekolah, bagian sarana dan prasarana serta operator sekolah dapat bekerjasama dengan baik, sehingga dapat menghasilkan data yang kurat sesuai kondisi yang ada.
“Kepala Sekolah, Waka Sarpras dan Operator Sekolah sama-sama mengawal ketika mengisi Dapodik,” tegasnya saat membuka sosialisasi di Aula Disdikbud Jombang, Kamis (2/2/2023).
Untuk pengisian kondisi dan kebutuhan sarana dan prasarana, Senen mengatakan data harus diisi sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.
Karena bersarkan data tersebut bakal dijadikan acuan Pemerintah Pusat ketika menentukan sekolah mana yang berhak memperoleh dana, khsusnya DAK.
Sosialisasi yang diikuti Kepala Sekolah SMP, Waka Sarpras dan Operator Sekolah SMP se Kabupaten Jombang ini juga dihadiri dan pemberian arahan dari Kepala Bidang Pembinaan SMP, Safak Efendi dan Indah Rochani, Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana SMP di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang.
