memoexpos.co – Pusat Potensi Kedirgantaraan (Puspotdirga) dari Markas Besar TNI AU melakukan Pembinaan Potensi Dirgantara (Binpotdirga) di wilayah Satuan Radar (Satrad) 222 Ploso, Kabupaten Jombang, Kamis (2/2/2023).
Sosialisasi dan pengawasan potensi dirgantara yang digelar di ruang Bung Tomo, Pemkab Jombang ini diikuti oleh siswa siswi SMA 1 Ngimbang, Lamongan, Tim Aeromodelling dan Pramuka dibawah binaan Satrad 222 Ploso.
Kedatangan Puspotdirga TNI AU dipimpin langsung oleh Kolonel Najamudin yang disambut oleh Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, Forkopimda serta Komandan Satrad 222 Ploso, Letkol Lek Eka Yawendra.
Dalam sambutanya, Kolonel Najamudin menekankan perlu adanya kerjasama TNI AU dengan pemerintah daerah dengan masyarakat dan seluruh komponen bangsa guna meningkatkan potensi kedirgantaraan.
“Tujuannya agar penyelenggaraan pembinaan potensi kedirgantaraan dapat diwujudkan menjadi kekuatan untuk membantu komponen utama pertahanan negara melalui terwujudnya ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh khususnya bagi kepentingan pertahanan matra udara,” ujarnya.
Dijelaskannya, keberadaan Satradar 222 Ploso, Jombang merupakan kepanjangan tangan dari TNI AU. Di bidang kedirgantaraan, selama ini Satrad 222 Ploso telah melakukan tugasnya memberikan pengetahuan dan pembinaan potensi kedirgantaraan kepada beberapa elemen masyarakat, termasuk pembinaan yang sudah dilakukan kepada SMA 1 Ngimbang.
“Keberadaan Satrad 222 Ploso sebagai satuan TNI AU di luar komando kewilayahan merupakan kepanjangan tangan TNI AU di garis depan, Sehingga Satrad 222 Ploso mempunyai peranan yang sangat penting untuk mendukung tugas TNI AU dalam rangka menyiapkan dan mewujudkan potensi kedirgantaraan yang ada menjadi komponen cadangan dan pendukung matra udara khususnya di wilayah Satrad 222 Ploso,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab mengapresiasi program pembinaan potensi kedirgantaraan ini yang digagas TNI AU ini.
Menurutnya, program ini dapat bermanfaat bagi generasi penerus bangsa, apalagi dalam pelaksanaanya dilakukan langsung oleh TNI AU. “Secara tidak langsung sosialisasi dan pembinaan kedirgantaraan ini dapat menumbuhkan jiwa nasionalisme kepada pelajar dan elemen masyarakat,” tuturnya.
Perlu diketahui, selain itu puspotdirga dalam kesempatan ini juga melaksanakan bakti sosial sebagai wujud kepedulian pimpinan TNI AU guna meringankan beban masyarakat, mengingat kondisi ekonomi masyarakat yang belum pulih sepenuhnya pasca pandemi Covid-19.