memoexpos.co – Penyakit Tuberculosis (TBC) di Kabupaten Jombang tembus di angka 818 kasus, dalam kurun waktu enam bulan terakhir.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, tercatat sedikitnya ada 467 orang laki-laki penderita TBC dan 351 orang perempuan.
“Data itu pada bulan Januari Juni Tahun 2022,” kata Haryo Purwono, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P3M) kepada memoexpos.co, Senin (25/7/2022).
Menurutnya, angka kasus penyakit TBC di Jombang dari tahun sebelumnya, diperkirakan mengalami peningkatan. “Tahun 2021 lalu, sebanyak 1.245 kasus,” jelas dia.
Haryo menyebut, angka kasus itu hanya menembus 60% dari temuan yang ditargetkan oleh Kementerian Kesehatan. “Targetnya dulu di Tahun 2021 sebanyak 2.517, sedangkan hasil penemuan kita hanya 1.245 kasus, sekitar 60% dari yang ditargetkan Kemenkes,” tandasnya.
Pihaknya mengaku, peningkatan kasus yang ada di Jombang ini, dikarenakan dibentuknya penemuan gencar berkerjasama dengan klinik kesehatan, dokter mandiri, fasilitas kesehatan dan komunitas-komunitas kesehatan yang bergerak di penanggulangan penyakit TBC.
Haryo menghimbau kepada masyarakat Jombang, apabila sakit batuk selama dua minggu setelah diobati tak kunjung sembuh, disarankan untuk memeriksakan ke pelayanan kesehatan terdekat. Semua pengobatan terkait penyakit TBC gratis.
“Bisa melakukan cek kesehatan secara gratis di Puskesmas terdekat, nanti ketika memang positif TBC maka juga akan dilakukan pendampingan kepada pasien, baik oleh pihak puskesmas maupun kader,” pungkasnya. (Sy)