Berkunjung ke SMPN 2 Jombang, Tenaga Ahli KSP Gali Persoalan di Bidang Pendidikan

141

memoexpos.co – Tim Kantor Staf Kepresidenan Republik Indonesia berkunjung ke Kabupaten Jombang. Kunjungan tersebut untuk menggali persoalan dan sebagai upaya memberikan fasilitas khusus atas persoalan di bidang pendidikan.

Erlinda selaku Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) mengatakan dalam kunjungan kerja ke Jombang ini adalah untuk  memfasilitasi segala tantangan ketika daerah merasa kesulitan menghadapi persoalan.

“Kita paham bahwa antara regulasi ataupun dokumen perencanaan di lapangan pasti ada tantangan. Oleh karena itu sebagai tugas dan fungsi dari kantor staf presiden tidak hanya memastikan bahwa hal-hal itu bisa dilaksanakan dengan baik, tapi juga pengendaliannya dan bagaimana kita menjadi jembatannya,” kata Erlinda di SMP N 2 Jombang, Jum’at (17/6/2022).

Menurutnya, menghadapi bonus demografi di masa yang akan datang, pemerintah terus konsisten menggali persoalan dan berupaya menyelesaikannya, khususnya di bidang pendidikan di daerah. Selain itu kunjungan ini untuk memastikan program prioritas presiden di daerah khususnya di kabupaten Jombang.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Jombang, Alim dalam pertemuan bersama Tenaga Ahli KSP ini mengutarakan beberapa perosoalan, diantaranya soal guru tidak tetap (GTT) dan kebutuhan guru muda yang dapat beradaptasi di era modern.

“Permasalahan yang kami sampaikan yakni keinginan siswa belajar tatap muka 100%, selanjutnya nasib guru-guru terutama untuk guru-guru GTT yang memang nasibnya belum jelas sementara kebutuhan guru itu tinggi di sekolah ini. Selain itu permasalahan yang harus dicarikan solusi secepatnya adalah kebutuhan guru-guru muda karena guru-guru yang sudah usia tidak begitu mumpuni dalam bidang digital,” tuturnya.

Alim berharap forum ini menjadi sebuah upaya nyata tim ahli KSP dalam memberikan solusi yang terjadi di daerah.

“Saya ingin ini tidak hanya sekedar kunjungan atau hanya sekedar serap aspirasi permasalahan yang ada, namun pertemuan ini betul-betul dijadikan solusi untuk memecahkan permasalahan pendidikan di Indonesia khususnya di Kabupaten Jombang sehingga permasalahan tersebut tidak berlarut-larut,” ucapnya. (Tya)