Warga Jalan Pahlawan Merasa Terganggu dengan Adanya Lampu Penerangan Jalan Umum Mati

661

memoezpos.co – Lampu Penerangan Jalan Umum di jalan Pahlawan sebelah timur menuju jalan Gatot Subroto mati

Salah satu warga sekitar jalan Pahlawan kota Jombang merasa terganggu dengan adanya lampu mati. Lampu penerangan jalan umum yang berada di jalan Pahlawan sebelah timur menuju jalan Gatot Subroto

” Lampu mati Sudah sekitar satu minggu, dan belum ada upaya perbaikan dari petugas penerangan jalan umum”

Hal itu diungkapkan oleh Pakne Dodo warga jalan pahlawan yang merasa terganggu dengan adanya lampu penerangan jalan umum mati, Jumat (27/11/2020)

Tidak hanya lampunya yang mati, akan tetapi penyebaran sinar juga terhalang oleh rimbunnya pohon.

“Kalaupun nyala, Problemnya lampu lampu itu sinarnya terhalang pohon jadi gak bisa terang sepanjang jalan sekitar”, ungkapnya

Sementara itu kepala Bidang Penerangan Jalan Umum Dinas Perhubungan ketika di hubungi melalui akun Whattshap tidak di balas. Ketika di telephone tidak diangkat, dan ketika di datangi di kantornya salah satu staf mengatakan bahwa kepala bidang lagi sakit.

Sedangkan kepala seksi penerangan jalan umum masih mengikuti pengajian yang berada di masjid area dinas perhubungan.

Menindak lanjuti mengenai laporan lampu penerangan jalan yang mati.yang berhubungan dengan PJU di wilayah Kabupaten Jombang Kaleb salah satu staf dinas perhubungan bidang penerangan jalan umum akan menindaklanjuti keluhan masyaarakat

“Jumlah personil di lapangan untuk mengcover seluruh Jombang sekitar 12 Orang, sedangkan di kabupaten Jombang ada sekitar 7000 titik lebih”, ucap kalap

Lanjutnya, Setiap hari sudah di bagi wilayah mana saja yang harus di tangani sehingga membutuhkan proses sekitar 3 hari setelah adanya laporan untuk pengecekan di lapangan. ungkap Kaleb

Menurutnya, laporan warga akan disampaikan kepada pimpinan.Biasanya perbaikan lampu penerangan jalan umum mendahulukan yang darurat

“Kita mendahulukan yang lebih urgent seperti penanganan kabel putus, Tiang PJU roboh serta yang sekiranya membahayakan keselamatan orang banyak walau pun itu tengah malam. ujar Kaleb (yud)