memoexpos.co – Menjelang Hari Raya Idul Adha, Presiden Prabowo menyerahkan Banpres (bantuan presiden) seekor sapi untuk dikurbankan disejumlah daerah. Jombang menjadi salah satu penerima Banpres Sapi kurban.
Untuk Kabupaten Jombang, Prabowo membeli seekor sapi dari peternak asal Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang senilai Rp86 juta berbobot 9,5 kuintal.
Sapi tersebut dibeli dari Masrukhi seorang peternak yang telah menjadi peternak bertahun-tahun. Masrukhi awalnya tidak percaya sapi Simental cross Brahman miliknya lolos seleksi terpilih menjadi sapi kurban pilihan Prabowo.
“Awalnya ada empat ekor yang saya ikutkan seleksi untuk dipilih, ternyata hanya Simental cross Brahman yang terpilih dan dibeli Presiden,” ujarnya saat ditemui pada Rabu (29/5/2025).
Masrukhin mengaku jika sapi Simental cross Brahman miliknya proses perkembangannya selama ini lebih cepat dari sapi lainya. Ia kemudian memberi nama Pedrosa.
“Namanya Pedrosa karena perkembanganya cepat dari pada yang lain, saya punya 50 ekor dari berbagai jenis. Setelah terpilih makanan juga lebih saya perhatikan, rumput gajah harus bagus, ampas tahu harus yang fresh itu konsentrat sesuai pabrik,” tambahnya.
Sementara itu, Plh Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Jombang Moh Saleh mengatakan, sejak terpilih menjadi sapi Banpres, pihaknya terus melakukan pengawasan dan pengecekan lebih intensif.
“Tentunya dua kali Dinas Provinsi Jawa Timur melakukan check & richcek terkait dengan profil berat badan dan sebagainya ditimbang dan masalah kesehatan dan sebagainya. Kemudian beberapa minggu yang lalu kita dipertemukan penandatanganan kontrak jual beli antara Bapak Presiden dengan para peternak khususnya di Kabupaten Jombang ini, jadi sudah diserahkan secara resmi oleh Pemerintah Pusat kepada Kabupaten Jombang,” jelasnya.
Rencananya, sapi Banpres ini akan diserahkan oleh Bupati Jombang Warsubi di Masjid Baitul Mukminin dan dagingnya akan dibagikan kepada masyarakat sekitar.
“Kewajiban kita melalui pemerintah daerah melakukan pemantauan sampai dengan H-1. Kita kawal terus kemudian juga bersama peternak. Mulai dari kesehatan, tingkat stresnya, berat badannya. Semua dikawal untuk kestabilan daripada hewan ternak sapi,” singkatnya.
