
memoexpos.co – Sebanyak 12 titik pembangunan proyek Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) yang dilakukan oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) bersama Perumdam Tirta Kencana bakal didampingi oleh Kodim 0814/Jombang.
Belasan program Pamsimas akan dibangun pada tahun 2024 tersebar beberapa desa di Kabupaten Jombang. Program penyediaan air bersih bagi masyarakat ini menggunakan Dana Alokasi Khusus atau DAK.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perkim Agung Hariyadi saat melakukan penandatanganan MoU kerjasama dengan Komandan Kodim 0814/Jombang dan Direktur Perumdam Tirta Kencana di Kodim 0814/Jombang, Senin (29/7/2024).
Menurut Agung, dengan adanya kolaborasi dengan Kodim pihaknya berharap dapat menjalankan program Pamsimas sesuai dengan tujuan program percepatan pembangunan program pemerintah.
“Maka dari itu, kita berkolaborasi dengan Kodim karena mereka mempunyai teori-teori yang sampai ke desa, sehingga untuk pengamanan program bisa dibantu,” tuturnya.
Sedangkan menurut Komandan Kodim 0814/Jombang Letkol Kav Devid Eko Junanto, mengatakan bahwa penandatanganan MoU bersama Dinas Perkim dan Perumdam Tirta Kencana Jombang merupakan bagian dari tugas TNI yang telah tercantum dalam Undang-Undang berisi tentang tugas operasi TNI, selain perang.
Salah satu tugas penting TNI adalah membantu program pemerintah daerah yang didasari oleh program unggulan Kasad (Kepala Staf Angkatan Darar), seperti terkait dengan program pengukuran sumur bor dalam menyediakan air bersih untuk masyarakat.
“Kami melakukan pengamatan tentang instalasi air bersih sehingga diperlukan adanya kolaborasi dan kerjasama dengan instansi terkait dalam pengamanan maupun pendampingan dan hal-hal lainnya, sehingga program-program tersebut bisa terlaksana dengan baik,” terangnya.
Nantinya Kodim hanya bersifat mendampingi dan mengawal agar program tersebut bisa cepat terselesaikan sesuai jadwal yang ditentukan dan sesuai harapan masyarakat.
Sementara itu, Direktur Perumdam Tirta Kencana Kabupaten Jombang Khoirul Hasyim menyampaikan, kerjasama ini adalah sinergi energi guna percepatan investasi untuk menambah layanan air kepada masyarakat Jombang.
“Hal tersebut kami lakukan karena Perumdam masih rendah dalam pelayanannya dengan prosentase 11%. Maka dari itu, untuk peningkatan wilayah cakupan layanan kami membutuhkan peran TNI dalam sosialisasi ke masyarakat,” sebutnya.
“Saya berharap, adanya kerjasama penandatanganan MoU, investasi-investasi baik yang dilakukan oleh Perumdam maupun investor luar dalam rangka peningkatan layanan air akan semakin dapat terlaksana dengan baik dan lancar tanpa ada kendala apapun. Serta dapat menjadikan Jombang semakin maju,” lanjutnya.