memoexpos.co – Penjabat (Pj) Bupati Jombang Sugiat mengundurkan diri demi bisa maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jombang 2024. Surat pengunduran Sugiat sebagai Pj Bupati dikirimkan ke DPRD Jombang, Pemprov Jatim dan Kemendagri pada Selasa (2/7/2024) terhitung 40 hari sebelum pendaftaran Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) ke KPU.
Lantas, Partai Politik (Parpol) apa yang mengusung Sugiat pada Pilkada Jombang 2024?
Beredar desas-desus di masyarakat, Sugiat mendapat rekom dari PDI Perjuangan, benarkah?
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jombang Donny Anggun saat dikonfirmasi terkait hal itu menyebut, pihaknya belum bisa memastikan karena sampai saat ini rekom dari partai belum turun.
“Kalau (rekom) dari PDI Perjuangan itu belum turun sampai hari ini rekomnya ke siapapun itu, baik ke Pak Pj maupun ke Mas Rambah,” kata Donny saat diwawancarai kemarin.
Donny mengatakan, sampai saat ini komunikasi partai dengan Sugiat masih berjalan. Meski Pj Bupati Jombang tidak komunikasi dengan DPC PDI Perjuangan, bisa dimungkinkan Mantan Kabinda (Kepala Badan Intelejen Daerah) Sulawesi Barat tersebut langsung komunikasi dengan DPD atau DPP partai.
“Jadi, apakah komunikasi masih berjalan? Ya komunikasi masih berjalan. Mungkin Pak Pj juga komunikasi di partai kami, tapi kebetulan tidak melalui Kabupaten Jombang, kelihatannya beliau langsung ke DPD atau DPP,” lanjutnya.
Politisi muda PDI Perjuangan ini menjelaskan, jika Sugiat mendaftar melalui DPD atau DPP mereka tidak wajib memberitahukan kepada DPC. Namun, jika pendaftarannya melalui DPC maka pihaknya wajib memberikan informasi ke DPD dan ke DPP partai.
“Karena kalau mendaftar ke DPP, DPP tidak wajib untuk memberitahukan ke kami. Tapi kalau mendaftar melalui Kabupaten Jombang, kami wajib memberikan informasi ke DPD dan ke DPP,” jelas wakil ketua DPRD Jombang ini.
Disinggung prosentase peluang diusung oleh partai berlogo banteng, Donny berpandangan bahwa Sugiat masuk peluang karena Pj Bupati Jombang ini dianggap berpotensi untuk menjadi Calon Kepala Daerah Kabupaten Jombang.
“Semua masuk peluang termasuk Pak Pj, karena beliaunya berpotensi untuk menjadi calon Kepala Daerah Kabupaten Jombang,” tutupnya.