memoexpos.co – Peristiwa mencengangkan kembali terjadi di Kota Santri. Seorang Ayah bacok anak tirinya hingga mengalami luka jahitan.
Pelaku berinisial K (50) warga Desa Kayangan, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Sedangkan korban TH (32) merupakan anak tirinya.
Kapolsek Diwek AKP Dwi Basuki membeberkan, motif pelaku membacok korban lataran tersulut emosi, sebelumnya pelaku memang memiliki sifat temperamen hingga sering terjadi cek-cok didalam rumah tangganya.
“Kejadiannya Jumat tanggal 5 Mei 2023 lalu, lokasinya dirumah korban dan juga pelaku,” terang Basuki kepada media ini, Jumat (12/5/2023).
Peristiwa itu berawal saat korban sedang bermain bersama anaknya didalam kamar. Namun tiba-tiba dia kaget karena ada bunyi keras seperti lemparan benda yang dibenturkan ke tembok.
“Yang melemparkan benda itu adalah pelaku, hingga terdengar suara keras,” ujarnya.
Ibu korban atau isteri pelaku berupaya untuk meredam suasana, bahkan ia sempat menegur suaminya.
Kemudian, lantaran kaget dan tersinggung dengan adanya lemparan benda ke tembok, lantas korban menyahuti dengan nada keras dari arah kamar.
“Ada apa buk, mengajak berantem ta?. Kemudian korban keluar dari kamar, tak lama setelahnya tiba-tiba pelaku mengambil pisau dari dapur dan langsung menyerang korban,” jelas Kapolsek.
Didepan polisi, pelaku mengaku menyerang anak tirinya menggunakan pisau sebanyak dua kali.
Akibatnya korban mengalami luka serius dibagian kepala dan pinggangnya.
“Korban mendapat 8 jahitan di kepala dan 17 jahitan di pinggang sebelah kiri,” paparnya.
Kapolsek menyebut, berdasarkan keterangan saksi, korban dengan anak tirinya ini memang memiliki hubungan yang kurang harmonis, pelaku terkenal temperamen dan sering terjadi cek-cok didalam rumah.
“Kini pelaku sudah diamankan, dia terancam pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan,” tandasnya.