memoexpos.co – Sebanyak 14 warga Jombang dinyatakan positif chikungunya, semuanya berasal dari Dusun Sooko, Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh.
Dinas Kesehatan Jombang melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Haryo Purwono mengatakan, 14 warga dinyatakan positif chikungunya berdasarkan tes cepat yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan.
Kendati demikian, Haryo mengaku bahwa saat ini 14 orang positif chikungunya sudah terobati.
“Ada 14 yang positif dengan tes cepat chikungunya. Sudah terobati semua,” ujarnya kepada memoexpos.co saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Jumat (12/5/2023).
Haryo menjelaskan, jika pasien positif chikungunya rata-rata menyerang dewasa sampai lansia, seperti kasus yang terjadi di Kabupaten Jombang.
Meskipun penyakit lumpuh akibat gigitan nyamuk chikungunya ini tidak seberbahaya Demam Berdarah (DBD) dan bisa sembuh dengan sendirinya, Haryo tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap rutin melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) diwilayahnya masing-masing.
“Penyakit ini termasuk penyakit yang bisa sembuh sendiri. Tidak seberbahaya DBD, namun masyarakat tetap waspada rutin melakukan PSN,” ujarnya.
Sebagai antisipasi penyebaran chikungunya yang terjadi di Desa Pacarpeluk, Haryo menandaskan, pihaknya sudah melakukan fooging dan hari kamis depan kembali melakukan giat PSN.
“Tadi pagi fooging kamis depan ada kegiatan PSN,” tandasnya.