PKL di Jombang Luruk Kantor Satpol PP, Imbas Penertiban Fly Over Peterongan

73
Puluhan PKL Fly Over Peterongan luruk kantor Satpol PP Jombang. (memoexpos.co)

memoexpos.co – Puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan dibawah fly over Peterongan, Kabupaten Jombang luruk kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat, Senin (17/4/2023).

Mereka mendatangi kantor Pol PP sekitar pukul 09.00 WIB, setelah sebelumnya menggelar orasi.

Ketua Serikat Pedagang Kaki Lima (Sepekal), Joko Fattah Rochim menyebut, kedatangan para PKL bermaksud mempertanyakan tindakan penggusuran para PKL yang berdagang di area bawah Fly Over Peterongan.

“Itu bukan penertiban tapi penggusuran, mereka sudah 14 hari lebih tidak berdagang, terus mau makan apa keluarganya,” ukap Fattah.

Fattah menegaskan, jika hal itu merupakan tanggung jawab asisten satu yang memerintahkan, maka pihaknya akan tetap menuntut kejelasan. Fattah menginginkan Pemkab harus bertanggung jawab, karena hal itu berkaitan dengan masyarakat mrncari makan.

“Kalau ditertibkan ya diatur, satpol PP jangan main ambil tindakan, setidaknya koordinasi dulu kalau masalah PKL urusan Sepekal,” terangnya.

Kedepan, pihak Sepekal akan mendorong PKL untuk berjualan lagi pada malam harinya dan segera membuat surat kepada pihak terkait. “Mereka bukan pedagang liar, tapi warga sekitar fly over Peterongan,” tegasnya.

Sementara itu, Samsudi Sekretaris Satpol PP Jombang mengatakan kedatangan puluhan PKL menanyakan tindak lanjut tindakan penertiban yang dilakukan Satpol PP.

“Intinya karena urusan perut, minta difasilitasi kalau tidak di Fly Over ditempatkan dimana, apalagi mendekati hari raya, mereka asli warga sana,” ujar Samsudi usai pertemuan dengan PKL.

Pihaknya mengaku sudah melakukan rapat terkait hal tersebut dengan berbagai Organisasi Pemerintah Daerah (OPD). Secepatnya akan menindaklanjuti dengan melaporkan ke pimpinan.

“Sehingga mereka segera terfasilitasi,” pungkasnya.