memoexpos.co – Sebanyak 36 hektar sawah di Desa Kedungbetik, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang terendam banjir, Kamis (19/1/2023).
Musibah yang menimpa petani pada saat musim tanam padi ini menjadikan padi yang baru ditanam terancam mati.
Berdasarkan data yang dihimpun Pemerintah Desa setempat, tercatat banjir menerjang 5 dusun di area persawahan.
“Banjir menerjang persawahan Dusun Kandangsapi sekitar 5 hektar, Dusun Ngemprak 20 hektar, Dusun Kedungmacan 4 hektar, Dusun Kates 5 hektar dan Dusun Kedungbetik 2 hektar,” kata Kepala Desa Kedungbetik Said Mashar saat dikonfirmasi memoexpos.co.
Said menyebut, banjir disebabkan intensitas hujan yang cukup tinggi.
“Disebabkan curah hujan yang tinggi sehingga banjir,” imbuhnya.
Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan Kesamben dan Pemerintah Kabupaten Jombang atas persoalan yang dianggap merugikan petani ini.
“Pak Camat sudah kami lapori termasuk koordinasi dengan Pemkab,” pungkasnya.