memoexpos.co – Sehubungan dengan gerakan literasi pada beberapa sekolah- sekolah di Indonesia, Dr Susi Darihastining, M.Pd sebagai dosen STKIP PGRI Jombang berkolaborasi dengan para pendidik di sekolah-sekolah, baik negeri maupun swasta, mulai dari Sekolah Dasar (SD) sampai dengan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Menurut Dr Susi, pengajaran Bahasa Indonesia bagi siswa SD sampai SMA memerlukan pengalaman baru di Era Digital pada bentuk literasi. Apalagi di era revolusi industry 4.0 budaya digital tidak bisa dihindari lagi, termasuk dalam kegiatan pembelajaran mau tidak mau harus menyesuaikan diri untuk mengarah ke pembelajaran campuran (blended learning).
“Munculnya perkembangan teknologi yang berupa fitur E-PUB akan menjadi gelombang arus yang cukup kuat dalam mendesain media ajar digital berbasis electronic publication (E-PUB). E-PUB merupakan salah satu format standarisasi bentuk, diperkenalkan oleh International Digital Publishing Forum (IDPF) pada Oktober 2011,” kata Susi.
Guna menerapkan inovasi pembelajaran berbasis teknologi itu, Susi mengaku telah berkolaborasi dengan guru, siswa SMA Negeri Bandarkedungmulya dan mahasiswa STKIP PGRI Jombang ketika menuntaskan program PLP (Pengenalan Lapangan Persekolahan) di SMA Negeri Bandarkedungmulyo.
“Dan kami melanjutkan MOU dan MOA yang sudah terbentuk dan terwujud antara kedua pihak sekolah dan kampus STKIP PGRI Jombang. Dan workshop media E-PUB kepada guru dan siswa SMA Negeri Bandarkedungmulya Jombang. Aplikasi EPUB sebagai media yang sudah kami gunakan pada hasil luaran penelitian hibah PDUPT Dikti tahun 2019-2020 sebagai outcome riset kami berupaya untuk sharing dan mensosialisasikan pada guru-guru dan siswa di lingkungan Sekolah SMA Negeri Bandarkedungmulya, sebagai bentuk pengabdian kami dalam mengaplikasikan pada proses belajar dan mengajar di sekolah,” lanjutnya.
Ia memaparkan tujuan diadakannya kegiatan tersebut adalah untuk mengetahui berbagai upaya yang telah dilakukan dalam memperkenalkan Aplikasi E-PUB di berbagai sekolah baik SD sampai dengan SMA.
Selain itu juga untuk menyebarluaskan hasil luaran hibah PDUPT pada lingkup pendidikan dalam lingkup nasional maupun internasional hingga dapat mempererat jejaring sekolah dan perguruan tinggi.
Dari segi budaya juga dapat mempertahankan budaya lokal dan bahasa Indonesia serta memiliki rasa bangga sebagai warga Negara yang berkontribusi dalam perkembangan dan adaptasi IPTEK dan Kurikulum Merdeka Belajar.