memoexpos.co – Desa Tinggar merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Desa Tinggar mempunyai tiga dusun, yakni Dusun Tinggar, Dusun Rejosari dan Dusun Banjaranyar.
Menurut keterangan yang disampaikan oleh Kepala Desa Tinggar, Mohamad Madram, ia menyebut bahwa nama Desa Tinggar ini diambil dari sebuah pohon beringin jenis iprik yang besar. Pohon itu memiliki keanehan yakni separuh kayunya hidup dan separuhnya mati. Masyarakat tempo dulu menyebutnya pohon mati sak igar yang kemudian menjadi nama Desa Tinggar.
“Pohonnya besar dan sangat rindang, pohon itu berada disekitar makam Mbah Kitul (pembanad Desa Tinggar),” kata Madram kepada memoexpos.co, Selasa (19/7/2022).
Menurut Madram, asal-usul Desa Tinggar tak lepas dari salah satu pasukan Ronggolawe yang saat itu berperang sengan pasukan Majapahit.
“Akhirnya pasukan Ronggolawe bersembunyi di desa ini, kemudian berkembang menjadi sebuah komunitas atau kelompok masyarakat, sesepuh dari kelompok itu bernama Mbah Kitul dan Nek Tarwihah, makamnya sampai sekarang masih ada,” imbuh Madram menjelaskan.
Setelah masa periode Mbah Kitul selesai, lanjutnya, memasuki Pemerintahan Mataram Islam ada dua orang yang datang di Dldesa ini, bernama Iromoyo dan Iropati.
“Tujuan mereka berdua datang kesini untuk melakukan penelitian tentang Majapahit atau tilik sandi,” bebernya.
Kemudian, Iromoyo dan Iropati menemukan sebuah pohon besar, yang kondisinya mati separuh tersebut.
Madram mengaku, untuk melestarikan asal-usul Desa Tinggar bagi anak cucu nanti, pihaknya melakukan dokumentasi melalui sebuah buku berjudul Tinggar Merawat Sejarah yang ditulis oleh Dian Sukarno pada Tahun 2020.