Jombang, memoexpos.co – Vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Kabupaten Jombang terus dikebut. Berdasarkan data dari Dinas Peternakan Kabupaten Jombang, tercatat sedikitnya ada 8.500 dosis vaksin yang sudah disuntikan kepada hewan ternak.
“Laporan pelaksanaan vaksin per Selasa (5/7) kemarin sebanyak 8.500 dosis dan sudah 100%,” kata Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Jombang Agus Susilo kepada memoexpos.co, Rabu (6/7/2022).
Menurut dia, vaksin yang dilakukan pada tanggal 4 sampai dengan tanggal 5 Juli lalu sebanyak 8.688 ekor. Sedangkan untuk hari ini menyasar sebanyak 412 ekor.
“Alokasi Jombang sebanyak 9.500 dosis,” imbuhnya.
Agus menyebut, pada vaksinasi tahap satu ini, Jombang mendapatkan tambahan 1.000 dosis lagi dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur.
“Untuk tambahan 1.000 dosis vaksin ini akan diselesaikan hari ini dan besok,” ungkap dia.
Agus menjelaskan, berdasarkan update data pada (5/7) kemarin, tercatat jumlah hewan ternak sembuh di Jombang sebanyak 4.171 ekor. Sedangkan jumlah sakit sebanyak 2.372 ekor, jumlah mati sebanyak 132 ekor dan jumlah hewan ternak potong paksa sebanyak 161 ekor.
Ia merinci sebaran kasus PMK di Jombang terbanyak berada di Kecamatan Plandaan yang menyebar di 12 Desa.
Disusul Kecamatan Sumobito kasus PMK yang menyebar di 10 Desa, Ngoro 10 Desa, Bandarkedungmulyo 10 Desa. Kemudian Wonosalam 9 Desa, Diwek 9 Desa, Ngusikan 9 Desa.
Kecamatan Tembelang menyebar di 8 Desa, Mojowarno 8 Desa, Bareng 8 Desa, Perak 8 Desa. Kemudian Kecamatan Gudo 7 Desa, Megaluh 7 Desa, Mojoagung 7 Desa, Jogoroto 7 Desa dan Kesamben 7 Desa.
Selanjuynya, Kecamatan Peterongan menyebar di 6 Desa, Kabuh 5 Desa, Jombang 4 Desa dan Kecamatan Ploso 4 Desa. (Sy)