
memoexpos.co – Setelah tahapan pemilihan umum (Pemilu) 2024 secara resmi diluncurkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia pada Selasa (14/6), KPU Kabupaten Jombang mulai mempersiapkan beberapa hal menghadapi pesta demokrasi tersebut.
Beberapa tahapan penting yang mulai dilakukan KPU Jombang diantaranya adalah proses penyusunan program, anggaran hingga peraturan KPU. Di luar itu pendidikan pemilih juga gencar dilakukan guna meningkatkan partisipasi masyarakat, khususnya pemilih pemula.
Menurut Rita Darmawati Kepala Divisi Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat, Pendidikan Pemilih dan SDM KPU Jombang, selama ini pihaknya menggandeng sekolahan yang bersedia dijadikan tempat sosialisasi.
“Kita setelah mengikuti proses launching tahapan oleh KPU pusat pada tanggal 14 lalu, besoknya kita lakukan sosialisasi pendidikan pemilih pemula di SMA 1 Kabupaten Jombang,” ujarnya, Kamis (16/6/2022).
Sedangkan jika mengacu pada tahapan yang telah dikeluarkan KPU pusat, akhir Juli akan dilakukan pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu. “Pendaftaran partai politik dan verifikasi administrasi dan faktual dilakukan molai 29 Juli nanti juknisnya menyusul,” tuturnya.
Selain itu, pada rapat rekapitulasi data pemilih berkelanjutan pada bulan Mei lalu, KPU Jombang mencatat sebanyak 1.007.642 pemilih. Pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan dilakukan setiap bulan sekali oleh KPU Jombang.
Untuk kesiapan dana anggaran pemilu, Rita mengaku nantinya akan menyesuaikan dengan yang diberikan oleh KPU pusat.
“Kami droping jadi kami dapatnya dari KPU RI, bukan kita yang mengajukan jadi sumber anggaranya APBN berbeda dengan Pilkada,” lanjutnya.
Saat ini fokus yang dilakukan KPU Jombang adalah sosialisasi kepada para pemilih khususnya pemilih pemula, hal itu dilakukan untuk terus menaikan angka partisipasi masyarakat.
Diketahui, pada pemilu tahun 2019, KPU Jombang mencatat tingkat partisipasi masyarakat Jombang cukup tinggi yakni berada diangka 82,59 persen.