memoexpos.co – Pemerintah Kabupaten akan menyuntikan anggaran atau penyertaan modal kepada Perumda Panglungan sebesar Rp 4,5 Milyar dari P-APBD Kabupaten Jombang Tahun 2022 dan Rp 3,4 Miliar dari APBD Tahun 2023.
Dengan adanya suntikan anggaran yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten ini, diharapkan PDP Panglungan bisa membuat inovasi baru sebagai pendukung pendapatan perkebunan.
Pernyataan itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jombang Donny Anggun, saat rapat paripurna tentang jawaban DPRD atas pemandangan umum Bupati dalam rangka pembahasan rancangan peraturan daerah (Raperda) dua perumda pada Kamis (19/5/2022).
Menurut Donny, kondisi Perkebunan Panglungan saat ini penghasilan utamanya hanya didapat dari hasil tanaman perkebunan, namun saat ini hasilnya kurang memadai, hal itu dikarenakan umur tanaman yang sudah lama, sehingga produktifitas berkurang serta hanya bergantung pada kondisi iklim dan pasar.
“Suntikan anggaran ini diharapkan Perkebunan Panglungan bisa membuat inovasi usaha baru, sebagai pendukung pendapatan perkebunan tanpa meninggalkan marwah yang sudah ada,” ucap Donny.
Politisi muda PDI Perjuangan ini juga menyebut, penambahan modal dari Pemerintah Kabupaten yang diberikan ini, rencananya digunakan untuk membangun sarana dan prasarana Perumda Perkebunan Panglungan yang memadai, sehingga segera bisa menjadi sumber penghasilan perkebunan dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Donny menginginkan, Perkebunan Panglungan dalam mengelola anggaran ini harus lebih profesional, transparan dan akuntabel. Karena menurutnya dengan konsep profesionalitas dan perencanaan yang baik akan memaksimalkan sumber penghasilan perkebunan dan meningkatkan PAD.
“Sebuah konsep yang profesional, akan melahirkan keberhasilan yang maksimal, yaitu naiknya PAD Kabupaten Jombang,” pungkas politisi yang menjabat sebagai Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jombang ini. (Sy)