memoexpos.co – Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab melaunching E-Office Desa Sabdopalon (sistem administrasi berita data deso dan pelayanan online) di Pendopo Kabupaten Jombang, Jum’at (28/1/2022).
E-Office Desa Sabdopalon merupakan inovasi pelayanan berbasis online, dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jombang sebagai leading sector-nya. Pelayanan berbasis online tersebut bertujuan untuk membantu memudahkan pelayanan masyarakat desa di Kabupaten Jombang.
Dengan adanya E-Office Desa, bagi masyarakat yang memerlukan pelayanan surat-menyurat dan administrasi kependudukan, bisa dilakukan melalui web dan bisa diakses mendiri oleh setiap masyarakat.
Asisten Administrasi dan Kesra Pemkab Jombang Purwanto menerangkan, di dalam E-Office Desa juga terintegrasi dengan aplikasi Siskeudes (sistem keuangan desa) dan Siak (sistem informasi administrasi kependudukan).
Menurutnya, peluncuran aplikasi ini tidak lain adalah untuk mewujudkan visi dan misi Bupati Jombang dalam bidang pelayanan yang berbasis digital.
“E-Office Desa yang hari ini dilaunching merupakan implementasi dari visi dan misi Bupati, yaitu mewujudkan pemerintahan yang profesional berbasis ASN yang profesional dan digitalisasi proses layanan,” kata Purwanto.
Dikesempatan yang sama, selain melaunching E-Office Desa Sabdopalon, Bupati Mundjidah juga melaunching penyaluran Alokasi Dana Desa (ADD) dan bagian dari hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) kepada desa.
“Pada kesempatan ini perlu kami sampaikan bahwa penyaluran ADD dan PDRD tahun 2022 sampai dengan tanggal 26 Januari 2022 untuk ADD tahap 1 telah tersalurkan kepada 42 desa dan untuk PDRB tersalurkan sebanyak 37 desa,” katanya.
Sedangkan untuk dana desa tahun 2022, menurut Purwanto belum ada penyaluran sama sekali dikarenakan Aplikasi OMSPAN (online monitoring sistem perbendaharaan anggaran negara) yang dikeluarkan oleh Kementrian Keuangan baru dirilis tanggal 27 Januari tahun 2022.
Purwanto kemudian berharap kepada Bupati dan DPRD untuk memberikan dukungan pendanaan dan fasilitas untuk menyempurnakan perkembangan E-Office, baik E-Office kabupaten maupun desa yang hari ini dilaunching.
“Dan untuk keberlangsungan E-Office desa ini kami mohon kepada Ibu Bupati dan Bapak Ketua DPRD Kabupaten Jombang untuk memberikan dukungan pendanaan, untuk peningkatan dan pengembangan peralatan pada Dinas Infokom sejalan dengan pengembangan E-Office Kabupaten Jombang dan E-Office Desa untuk seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Jombang,” tutupnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jombang, Sholahuddin Hadi Sucipto mengatakan, dalam kesempatan ini DPMD menjadikan 9 desa sebagai pilot project (proyek percontohan) launching E-Office Desa Sabdopalon.
9 desa tersebut diantaranya, Desa Pulosari, Kepatihan, Candimulyo, Pulo lor, Mojotrisno, Kedawong, Kebonagung, Pacarpeluk dan Desa Kedunglosari. “9 desa yang mendampingi pilot project kami semoga saja hari ini merupakan salah satu titik awal di desa pelayanan bisa lebih baik lagi,” ujar Sholahuddin.
“Untuk penyaluran dana desa, kita termasuk tercepat ketiga di Jawa Timur, kami ucapkan terima kasih dan ini mohon tolong dipertahankan kan singgah ke depan kita jauh lebih baik lagi,” lanjutnya
Sementara itu, Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab juga mengapresiasi launching E-Office Desa Sabdopalon, ADD dan PDRD. Mundjidah mengatakan, dengan adanya E-Office, masyarakat dapat menerima pelayanan yang efektif dan efesien.
“Permohonan surat keterangan desa dapat diakses online (melalui E-Office) 24 jam secara mandiri oleh masyarakat dan di manapun. Hal ini diharapkan dapat mencerminkan pelayanan pemerintahan desa yang efektif dan efisien,” tutur Mundjidah.
Melalui E-Office, Mundjidah berkomitmen untuk semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami berharap dengan dilalunchingnya E-Office Sabdopalon ini maka akan semakin meningkatkan pelayanan kita kepada masyarakat desa, sehingga akan mendukung tercapainya visi Bersama Mewujudkan Jombang yang Berkarakter dan Berdaya Saing,” pungkasnya. (Bay)