Reses di Ngrandulor, Donny Diberondong Keluhan Jalan Rusak dan Banjir

98

memoexpos.co – Reses atau serap aspirasi yang dilakukan Politisi PDI Perjuangan Donny Anggun, banyak usulan masyarakat jalan rusak dan banjir.

“Ada tiga pokok usulan masyarakat, jalan rusak, banjir dan hama tikus bagi para petani,” ungkap Donny saat diwawancarai setelah reses di Desa Ngrandulor, Kecamatan Peterongan, Senin, (10/5/2021) malam.

Sesuai pemantauan memoexpos.co dilokasi, serap aspirasi yang dilakukan oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jombang ini dihadiri perangkat desa setempat, masyarakat tani dan tokoh masyarakat.

Nur Faizah, salah satu perwakilan dari perangkat desa mengatakan, bahwa jalan rusak parah berada di Dusun Macekan, yang merupakan jalan penghubung Desa Ngrandulor ke Desa Tengaran.

“Dulu pernah diajukan di Musrenbang antara tahun 2019an, namun belum tahu sampai saat ini belum juga terealisasi,” ungkap Nur, pada forum diskusi reses.

Kata dia, selain jalan rusak, saat musim penghujan juga sering terjadi banjir di kawasan Dusun Macekan.

“Lebih parah, saat musim hujan, Dusun Macekan ini selalu banjir, bahkan terlihat kumuh dan kotor,” tambahnya.

Senada dengan yang disampaikan oleh Slamet Yuliono, petani asal Desa Ngrandulor, ia mengaku bahwa saat musim penghujan datang, gagal panen sudah menjadi langganan bagi para petani.

“Banjir ini mengakibatkan gagal panen, solusinya harus ada normalisasi sungai avour, musim hujan sawah seringkali menjadi lautan air,” ungkap Slamet, petani yang juga menjabat sebagai Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Peterongan ini.

“Bahkan, kalau banjir, bisa menjadi 2 sampai 3 kali menanam padi, karena mati terendam,” tambahnya.

Menurutnya, momok bagi petani di Desa Ngrandulor bukan hanya banjir, hama tikus juga sering menjadi ketakutan bagi petani.

“Pernah petani sampai membayar jasa gopyok tikus dengan diberi harga Rp. 2.000,- per ekornya,” kata dia.

Donny Anggun menampung semua aspirasi itu, perihal jalan rusak akan dilakukan pengecekan ke dinas PUPR Kabupaten Jombang begitupun dengan normalisasi sungai.

“Untuk hama tikus, kita akan dorong Pemerintah Kabupaten Jombang untuk melakukan gopyok tikus serentak se Kabupaten Jombang satu waktu,” tutupnya. (Syaiful)