memoexpos.co – Mendongeng bisa membantu mengembangkan daya pikir anak dengan berimajinasi. Mendongeng juga merupakan sarana untuk menanamkan etika dan nilai kehidupan. Dengan mendongeng minat baca anak juga meningkat sehingga pengetahuan menjadi luas.
Hal inilah yang membuat Kampoeng Sekolah Alam Riang mengadakan pelatihan mendongeng untuk anak-anak di Dusun Kedung Banteng, Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang. Sabtu (3/4/21). Pelatihan ini diberikan langsung oleh Ketua Kampung Dongeng Jombang Zakaria Ahmad Efendi.
Kampoeng Sekolah Alam Riang merupakan sebuah ruang hijau ramah anak sebagai sarana belajar dan wisata yang digagas oleh pasangan Wiwik Subandiyah dan Catur Setyo Nugroho sejak tahun 2015.
Tujuan Alam Riang menggelar pelatihan mendongeng adalah untuk membekali anak-anak skill yang bisa digunakan untuk kehidupan mereka suatu saat nanti.
“Konsepnya kita adalah untuk membekali anak-anak dengan berbagai macam skill. Kaya dulu, bikin bros, bikin pupuk dan sekarang pelatihan mendongeng. Mana yang nyantol buat masa depan mereka kelak itu urusan tuhan,” ujar Wiwik selaku penggagas.
Wiwik juga menjelaskan bahwa peserta yang mengikuti pelatihan adalah beberapa siswa Alam Riang yang memang memiliki minat dan bakat di dunia dongeng.
“Untuk pesertanya sendiri memang kita cari yang pasti sudah bisa baca tulis. Kemudian karena ini kan pelatihan. Jadi, kita pilih anak-anak alam riang yang memang ada minat dan bakat di dunia ini (dongeng). Supaya ilmunya juga terserap dengan sempurna,” paparnya.
Ia melanjutkan bahwa pelatihan ini merupakan bantuan dari Astra Infra Toll Road Jombang-Mojokerto, “Pelatihan ini merupakan bantuan dari Astra Infra Toll Road Jombang-Mojokerto untuk kemajuan anak-anak Alam Riang. Astra support kita dengan mendatangkan guru dongeng gitu,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Zakaria, Ketua Kampung Dongeng Jombang dan pemateri pada Pelatihan Dongeng di Alam Riang juga menjelaskan tentang antusias para peserta pelatihan.
“Alhamdulillah antusias anak-anak sangat tinggi. Dalam bercerita juga kita banyam praktik sehingga membuat anak-anak senang dan semangat,” tuturnya.
Menurutnya pelatihan ini memberikan satu hal yang baru bagi para peserta dalam bidang keilmuan mereka. “Pelatihan ini juga memberikan anak-anak ilmu baru yang belum tentu didapatkan di sekolah mereka,” ujarnya.
Zakaria berpesan kepada para peserta untuk tetap semangat dalam belajar bercerita.
“Intinya adek-adek harus semangat dalam belajar bercerita karena di luar sana banyak teman-teman yang menunggu keceriaan dalam dongeng kita,” pungkas Zakaria. (Ahza)
