memoexpos.co – Tangani korban banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Jombang, BPBD Jombang kerahkan 90 petugas terdiri dari 70 relawan dan petugas BPBD sebanyak 20 orang.
Salah satu upaya yang dilakukan BPBD adalah mendirikan pos pantau dan pos pengungsian yang terletak di dekat lokasi banjir serta pendirian pos induk di kecamatan yakni Wonosalam, Bareng dan Kecamatan Bandarkedungmulyo.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jombang, Abdul Wahab saat dikonfirmasi. Jum’at (5/2/2021)
“Pos terdiri dari pos induk yang ada di kecamatan, mendekati lokasi bencana ada pos pengungsian di masing-masing desa termasuk posko pengungsian hewan ternak, salah satunya pos di Desa Gondang Manis, Pucang Simo dan Banjarsari,” lanjut Abdul Wahab
Tak kalah penting, BPBD juga menyiapkan bermacam material darurat terdiri dari Karung plastik, Gedeg Guling, Bambu Trucuk, Tali Rafia, Tanah Urug, sedangkan untuk pemenuhan kebutuhan dapur umum telah disiapkan diantaranya, peralatan masak, LPG, bumbu Dldapur, pempers dewasa, pempers anak-anak dan makanan pendamping asi.
“Untuk kapasitas dapur umum sendiri mampu memasak nasi bungkus sebanyak 10.000 (sepuluh ribu) bungkus per hari,” Ujar Abdul Wahab
Disamping itu pasokan air bersih juga telah disediakan oleh Pemkab Jombang melalui Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDAM) Tirta Kencana milik Pemerintah Kabupaten Jombang
“Saat ini dari Perumdam Tirta Kencana sedang melakukan penyaluran air bersih. Permintaan tim penanggulangan bencana Kecamatan Bandar hari ini sebanyak 3 tangki air bersih,” ucap Khoirul Hasyim selaku Direktur Perumdam Tirta Kencana
Lanjut Khoirul Hasyim, Warga di pengungsian menginginkan bantuan air bersih setiap hari. Perumdam siap menyediakan air bersih untuk warga terdampak bencana banjir. “Tim pengirim air juga sudah kami siapkan,” Pungkas Hasyim (bay)
