Kasus Tertinggi di Jombang, 14 Desa di Kecamatan Peterongan Implementasikan Kampung Tangguh

319
Caption foto : Peresmian salah satu desa di Kecamatan Peterongan sebagai Kampung Tangguh

memoexpos.co – 14 Desa di Kecamatan Peterongan mengikuti program Kampung Tangguh Semeru yang digagas oleh Kapolda Jawa Timur.

Hal tersebut berdasar pada angka pasien terkonfirmasi Positif Covid-19 di wilayah Kecamatan Peterongan menduduki peringkat tertinggi kasus Covid-19 di Kabupaten Jombang.

Keterangan tersebut diungkapkan oleh Camat Peterongan Shollahudin, SH. M.Si., saat dikonfirmasi diruangannya, Rabu (15/7/2020) siang.

Menurut Shollahudin, dengan diberlakukannya program kampung tangguh di semua Desa wilayah Kecamatan Peterongan ini diharapkan mampu menekan angka penyebaran Covid-19.

“Mengingat Peterongan menduduki peringkat pertama kasus Covid-19 di Jombang, melalui program kampung tangguh semeru ini, semoga bisa menekan penyebaran Covid 19” Ucap Shollahudin.

Pihak Forkopimcam (Forum komunikasi pimpinan Kecamatan) Peterongan, kata Shollahudin, selalu melakukan kontrol kepada Pemerintah Desa di wilayah Kecamatan Peterongan.

“Pada hari Kamis kemarin, sudah dilakukan rapat konferensi dengan semua Kepala Desa di Peterongan, diharapkan Pemdes selalu memberikan laporan kepada pihak Kecamatan” imbuhnya.

Camat Peterongan, Shollahudin

Menurutnya regulasi yang diterapkan mengikuti Peraturan Bupati (Perbub) No. 34, Kepala Desa diminta terus melakukan himbauan, edukasi agar warganya tetap terus mengikuti protokol kesehatan Covid-19, sesuai aturan Program Kampung Tangguh Semeru.

Selain itu, Camat Peterongan juga memberikan himbauan kepada dua Puskesmas yang ada di Kecamatan Peterongan (Puskesmas Peterongan dan Puskesmas Dukuhklopo) agar tidak mengadakan rapid tes dahulu, fokus pada penanganan data terkonfirmasi dahulu di Peterongan.

“Kemarin, dengan alasan klaster Pasar Peterongan sebagai penyebar kasus Covid terbesar, Kecamatan Peterongan diberikan kuota 200 rapid, sedangkan di Kecamatan lain tidak ada” ungkap Camat Shollahudin.

Saat disinggung Kecamatan Peterongan menjadi kasus Covid-19 terbanyak di Kabupaten Jombang, Shollahudin mengaku hal itu lantaran dilakukan rapid tes.

“Puncaknya sekarang, karena dilakukan rapid tes, dari itu kita bisa mengetahui wilayah-wilayah yang memasuki zona merah, agar masyarakat lebih hati-hati dan waspada, kedepankan protokol kesehatan Covid 19” pungkasnya.

Perlu diketahui, sampai berita diterbitkan, tercatat 86 kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 yang ada di Kecamatan Peterongan, angka tersebut merupakan data tertinggi dari Kecamatan, kasus Covid-19 yang ada di Kabupaten Jombang. (Syaif)