Desa Sengon Diresmikan Sebagai Kampung Tangguh

949

memoexpos.co – Jumlah penduduk desa Sengon Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang mencapai 9.300 orang dengan jumlah Kartu Keluarga ( KK ) sebanyak 2.300 yang memiliki Motto, “Sengon Siap Sengon Bisa untuk Menjadi Kampung Tangguh” yang akan diterapkan sehari-hari oleh warga.

Intruksi dari Kapolda Jatim, kali ini Kapolres bersama Bupati, Ketua DPRD, Kodim 0814 meresmikan Desa Sengon menjadi Kampung Tangguh. Hal ini disampaikan oleh Totok Soetjahjo kepala desa Sengon Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang ketika di wawancarai oleh media. Rabu (27/5/2020)

“Kaitan dengan kampung Tangguh instruksi dari Kapolda dan Gubernur, Bahwa desa Sengon sebagai kampung tangguh berupa gerakan seluruh elemen masyarakat putus mata rantai prnularan Covid-19 di Desa,” ucapnya

Selaku kepala Desa Sengon, dalam peresmian kampung tangguh bisa menerapkan program dari provinsi mengingat tujuan Kampung Tangguh sangat bermanfaat bagi kepentingan masyarakat desa Sengon di Kabupaten Jombang.

Dibentuknya Desa Sengon sebagai kampung Tangguh menurut Totok, karena desa Sengon Sudah ada 3 warga yang terdeteksi positif Corona. Mungkin dari pertimbangan seperti itu, sehingga Kapolres dan Bupati menunjuk desa Sengon sebagai perwakilan untuk kampung tangguh di Jombang untuk menuju kehidupan yang lebih baik.

“Dengan adanya kampung tangguh atau kampung mandiri, agar warga siap hidup mandiri dan tahu cara hidup yang benar dengan istilah saat ini New Normal, New Normal ada kaitannya dengan membelajari warga agar selalu menggunakan masker apa bila keluar rumah, selain itu agar warga selalu Cuci tangan pakai sabun serta jaga jarak,” ungkap Totok

Menurut Totok, kehadiran Forkopimda sangat mengapresiasi apa yang dilakukan pemerintah desa Sengon, bahwa bentuk kehidupan masyarakat desa Sengon yang sudah sadar diri dengan kesehatannya masing-masing. Dicontohkan oleh Totok bahwa warganya telah kegiatan sehat berupa melakukan Senam bersama, berjemur  dan Jaga jarak, serta masing-masing rumah ada tempat untuk cuci tangan.

Selain itu, desa Sengon juga terdapat kegiatan yang  sudah dilaksanakan setiap hari yaitu jimpitan beras suatu kegiatan pengumpulan beras yang dilakukan dari rumah ke rumah dengan jumlah yang sedikit. Tujuan jimpitan beras kegunaannya untuk kepentingan warga sendiri dari warga untuk warga. Pungkasnya (bay)