Kondisi Pandemi Covid 19, Kementrian Pertanian Bersama Anggota DPR RI Melakukan Pendampingan Panen Padi MP. I Tahun 2020

141

memoexpos.co – Ditengah pandemi Covid 19, Dinas pertanian bersama DPR RI Pendampingan panen padi MP 1 tahun 2020 Desa Nglele Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang (22/4/2020)


Upaya penanggulangan wabah virus Corona, sering Cuci tangan, menggunakan masker dan diam dirumah sesuai himbauan pemerintah dan maklumat kapolri.

Hal ini disampaikan oleh Bambang sudarmanto direktur politeknik pembangunan pertanian malang dari kementrian pertanian ketika sambutan di acara panen raya di Sawah. 


Lanjut Bambang, Ketika Adanya wabah Covid 19, Petani masih tetap di sawah, produksi pertanian tidak boleh berhenti karena kalau berhenti bagaimana untuk memenuhi kebutuhan makan sehari hari. “Jadi yang pertama adalah petani yang tidak boleh berhenti untuk menanam dan panen,” ujarnya


Sementara itu, mahasiswa-mahasiswa yang ikut hadir saat panen ini adalah calon petani petani milenial pengusaha pertanian miliknya nanti harus diikuti dengan teknologi, “Dengan kondisi sekarang ini petani juga merupakan pahlawan tidak hanya tenaga medis yang pahlawan tapi juga petani karena menyediakan pangan untuk lapisan masyarakat semuanya. Katanya 


Menurutnya kita sekarang secara nasional membutuhkan padi sebesar  kurang lebih, 267 juta yang harus disediakan oleh petani, dan teman-teman pendamping, Kecamatan Sumobito ini luar biasa bisa mendampingi petani sehingga bisa bersama-sama secara simbolis melakukan panen raya ini. Ungkapnya

Senada dengan Anggota DPR RI yakni, Ema Umiyyatul Chusnal M.Pd, ia mengatakan, Dalam kondisi sehat kita bisa melaksanakan ibadah Ramadhan dan semoga kita terhindar dari virus covid 19. “Alhamdulillah kami ucapkan terima kasih dan mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya terima kasih kepada pihak kementerian yang mana telah mempercayakan kepada Kabupaten Jombang khususnya Kecamatan Sumobito desa Nglele melaksanakan panen raya. Ungkapnya


“Kepada Kementan bisa membuktikan bahwa kita harus bisa mempunyai stok stok pangan,ini terbukti bahwa saat ini di Kabupaten Jombang bisa melaksanakan panen raya semoga hasilnya bisa memuaskan petani juga mendapatkan manfaat barokahnya dari panen raya. Ucapnya


Menurutnya, Kedua Petani,/masyarakat dalam kondisi Covid 19 ini mereka semuanya resah, tidak hanya petani saja masyarakat juga, dengan panen padi, Stok kebutuhan pokok kita aman” Denagn stoknya aman yang paling penting harganya bisa normal, dan Kebutuhan pokok normal, akan tetapi menjelang Ramadan harganya akan mahal dan susah dicari terutama harga Gula.


Ema berharap program-program untuk para petani termasuk pupuk pupuk subsidi juga tetep harus di segera di realisasikan, apapun program untuk petani terutama untuk masyarakat, yang dibutuhkan oleh petani sehingga tetap bisa bercocok tanam dan berproduksi dari hasil hasil pertanian. Selain itu, ada jaminan dari Kementan pada pemerintah bahwa stok kebutuhan pokok aman dan harganya normal. Paparnya


Menurut Ema, masyarakat mudah mencari kebutuhan pokok, dan yang dipertanyakan oleh masyarakat bagaimana cara mendapatkan kebutuhan pokok karena dengan adanya Physical Distansing. ” Masyarakat, harus tetap di rumah dan kita belanja online. 


Terkait belanja online sudah disosialisasikan oleh kementerian Pertanian dengan membeli 11 kebutuhan pokok dengan harga yang murah. “Melalui belanja online, pihak dari pertanian juga dari Kementan berkoordinasi bagaimana kebutuhan pokok bisa terjangkau di desa-desa sehingga masyarakat tidak keluar rumah, karena sudah belanja melalui online. Pungkasnya (bay)