memoexpos.co – Seiring dengan maraknya kasus virus Corona yang bukan hanya di Jombang, akan tetapi di kota lainnya, di Indonesia, maka Direktur Rumah Sakit Daerah (RSUD) Kabupaten Jombang menggelar pelatihan Persiapan dalam kejangkitan virus Corona
Pelatihan persiapan kejangkitan virus ini diikuti sekitar seribu (1.000) dan selama empat (4) hari pelatihan dengan melibatkan seribu tenaga untuk mempersiapkan diri dalam pelayanan kasus pasien yang terindikasi virus Corona, baik itu mereka yang ada di IGD, Poli, dan yang ada di arbinistrasi dan bagian laboratorium bagian lainnya dibekali pelatihan
Hal ini disampaikan oleh dr.Pudji Umbaran Direktur Rumah sakit Umum Daerah Kabupaten Jombang ketika diwawancarai oleh sejumlah media. Rabu (5/2/2020)
“Jangan sampai ada kasus yang terjadi di tenaga kami, intinya kami memberikan pelayanan yang tidak berdampak pada tenaga yang kita miliki,”
Pelatihan yang di mulai dari hari Jumat, Senin ,Selasa, dan berakhir hari Rabu tersebut terdiri dari tenaga para medis, perawat bidang, tenaga penunjang laborat, Radiologi, tenaga administrasi dan bahkan dari tenaga bersih bersih juga di latih semuanya.
Jika terjadi kasus inveksi Corona yang yang terlibat bukan hanya dokter, akan tetapi semua terlibat, sehingga mereka betul betul paham cara penanggulangannya, mereka bisa memproteksi diri di lingkungan sekitar
“Di rumah sakit Umum daerah kabupaten Jombang untuk menampung pasien virus Corona disiapkan satu ruangan. Ruang tersebut berisikan 5 tempat tidur dilengkapi tekanan negatif juga terdapat alat pelindung diri, Masker dan Baju Khusus.
“Ruangan yang berkapasitas lima tempat tidur dan dilengkapi tekanan negatif juga terdapat alat pelindung diri diantaranya masker dan baju khusus,”ungkapnya
Karena ini adalah virus, maka yang melawan antibodi adalah kita semua dengan cara cukup istirahat, Jangan sampai kelelahan, Makan makanan yang bergizi, Jangan sampai kekurangan minum air putih. Selain itu jika ada vitamin yang diperlukan di minum itu juga baik di konsumsi guna menjaga tubuh agar tetap sehat.
Pudji memastikan bahwasannya hingga saat ini belum ada pasien yang positif terjangkit virus corona. “Kami harap di Jombang tidak terjadi (penderita virus corona). Kalau pun ada, kita sudah siap. Kita sudah memiliki ruangan dan tim isolasi,” Pungkasnya(bay)