Caption Foto : Kondisi ruang yang disediakan oleh RSUD
memoexpos.co – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang yakni dr. Pudji Umbaran menyiapkan ruang isolasi untuk penderita virus Corona.
Direktur RSUD Jombang menyampaikan, Ruang isolasi bagi penderita virus Corona ada lima bed (tempat tidur) berikut peralatan medis dan sarana prasarana yang memadai.
Menurut Pudji, RSUD Jombang sebagai rumah sakit rujukan, dituntut menyiapkan segala sesuatu terkait dengan adanya endemik ataupun kejadian luar biasa. Nah, saat ini yang lagi tren adalah virus corona
“Ruang isolasi tersebut berada di bagian belakang, yakni bersebelahan dengan Paviliun Kenanga. Di dalam ruangan itu terdapat lima tempat tidur berikut peralatan medis dan sarpras (sarana prasarana) yang memadai. Sebagai rumah sakit rujukan, kita dituntut menyiapkan segala sesuatu terkait dengan adanya endemik ataupun kejadian luar biasa. Nah, saat ini yang lagi tren adalah virus corona,” katanya
Sementara itu Pudji memastikan bahwasannya hingga saat ini belum ada pasien yang positif terjangkit virus corona. “Kami harap di Jombang tidak terjadi (penderita virus corona). Kalau pun ada, kita sudah siap. Kita sudah memiliki ruangan dan tim isolasi,” kata Pudji sembari menunjukkan ruangan yang dimaksud.
Ruangan yang berkapasitas lima tempat tidur dan dilengkapi tekanan negatif, juga terdapat alat pelindung diri (APD) diantaranya masker dan baju khusus. Kemudian, alur pintunya bersifat one way (tidak boleh kembali).
Ruangan khusus tersebut juga didesain dengan pengalihan udara yang tidak sampai mencemari lingkungan sekitar. “Semuanya sudah kita siapkan, termasuk tim isolasi, serta obat-obatan,” tambahnya.
Masalah virus corona, Direktur RSUD menambahkan, sebelum virus tersebut menyebar dari hewan ke manusia. Namun belakangan penyebarannya sudah terjadi dari manusia ke manusia, yakni melalui percikan. Artinya, penyebaran melalui udara, baik yang keluar dari hidung maupun mulut.
Perlu diketahui, bahwa Mlmasa inkubasi (virus corona) seperti flu lainnya, kurang lebih satu minggu. Dan itu bisa muncul gejala yang sangat mematikan. Karena saluran nafas bisa menjadi bengkak. Ini yang bisa menimbulkan gagal nafas,” ujar Pudji.
“Kepada masyarakat agar senantiasa menjaga stamina tubuh. Selain menggunakan masker saat melakukan aktivitas di luar. Apabila ada warga yang terserang flu, secepatnya disarankan untuk periksa ke dokter atau pusat kesehatan,” pungkasnya.(bay)