memoexpos.co – Memasuki musim giling tahun 2025, Pabrik Gula (PG) Gempolkerep, Mojokerto mulai lalukan panen raya bersama mitra petani tebu di wilayah Kabupaten Jombang.
Kemitraan petani tebu PG Gempolkerep sersebar di lima kecamatan Kabupaten Jombang diantaranya, Kabupaten Kesamben, Sumobito, Mojoagung, Ngusikan, dan Kudu.
Panen perdana dimulai di kebun tebu rakyat tepatnya di Dusun Sidokampir, Desa Budugsidorejo Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang yang ditandai dengan penandatanganan bersama pada Rabu (8/5/2025).
Hadir juga pada ksempatan ini, General Manager Pabrik Gula Djombang Baru, Forkopimcam Sumobito, pimpinan Koperasi Unit Desa, Pimpinan Pusat Koperasi Unit Desa (PUSKUD) Jawa Timur, pimpinan Koperasi Unit Desa (KUD) Dewi Sartika Sumobito, Ketua Petani Tebu Gempolkerep Mojokerto, Perwakilan BNI Jombang dan Perwakilan BNI Jombang.
General Manager PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) PG Gempolkerep Edi Purnomo menyamapikan bahwa pihaknya menyambut semangat petani yang berupaya meningkatkan produktifitas tebu.
Hal itu merupakan wujud komitmen bersama guna mendukung program swasembada pangan melalui kemitraan petani tebu.
“Tahun ini ada peningkatan sebesar 10 hingga 20 persen, itu sejalan dengan target kami di PT SGN yang diharapkan memproduksi 1 juta ton gula untuk medukung swasembada pangan khusunya gula sesuai dengan Perpres atau arahan dari Presiden Republik Indonesia,” bebernya.
Sedangkan untuk target rendemen PG Gempolkrep pada musim giling 2025 yaitu sebesar 8 hingga 8,5 persen, tergantung potensi dari masing-masing wilayah.
“Khusus untuk Jombang, target rendemen 8 persen, tetapi produktifitasnya tinggi yaitu 120 hingga 140 ton per hektar. Lahan yang dikelola PG Gempolkerep di Kabupaten Jombang tersebar di 5 Kecamatan yaitu Kecamatan Sumobito, Mojoagung, Kesamben, Ngusikan dan Kudu,” rincinya.
Pada kesempatan ini juga Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang Agus Purnomo yang hadir mewakili Bupati Jombang menegaskan komitmen Pemkab Jombang guna mendukung program swasembada pangan melalui kemitraan petani tebu tahun 2025.
“Kita semua di Kabupaten Jombang tentu harus ikut serta secara aktif dalam mendukung dan mensukseskan program strategis tersebut. Kita memiliki potensi sumber daya lahan dan petani yang ulet, maka dari itu kita harus mampu menjadikan Kabupaten Jombang sebagai daerah yang dapat memenuhi kebutuhan pangannya sendiri dan berkontribusi nyata terhadap swasembada pangan nasional,” tutur Agus.
Agus juga menyampaikan ucapan selamat dari Bupati Jombang atas panen perdana musim giling tahun 2025 ini. Menurutnya ini adalah buah dari kerja keras para petani tebu dan dukungan semua pihak yang terlibat.
“Semoga panen tahun ini menjadi awal yang baik menghasilkan produksi yang melimpah berkualitas dan mampu memberikan kesejahteraan lebih baik bagi para petani,” singkatnya.
