
memoexpos.co – Usai melaksanakan serah terima jabatan (Sertijab) di DPRD Kabupaten Jombang, Bupati dan Wakil Bupati Jombang ingin delapan program prioritasnya bisa terlaksana di 100 hari kerja.
Hal itu tentunya untuk menyanggupi janjinya kepada masyarakat Kabupaten Jombang. Keyakinan tersebut disampaikan Bupati Jombang Warsubi kepada jurnalis usai Sertijab pada Rabu malam (6/3/2025).
“Insyaallah bisa terlaksana semua, apa yang kami janjikan di visi dan misi kami dan 8 program prioritas,” ujarnya.
Tidak hanya itu, secara spesifik ia menyebut jika dalam waktu tiga bulan ke depan ini memastikan program WiFi gratis di tingkat desa dan kelurahan sudah bisa dilaksanakan.
“Tiga bulan ini Wi-Fi gratis untuk 302 desa 4 kelurahan, di tempat umum, di sentra pedagang kaki lima terlaksana,” tambahnya.
Meski adanya efisien anggaran yang tekankan oleh pemerintah pusat, Warsubi mengaku tetap optimis pihaknya mampu memenuhi kebutuhan masyarakat melalui program yang telah disusunya.
“Di delapan program kami akan kita laksanakan kita tekankan, insyaallah bisa. Sejak awal kami ditetapkan oleh KPU kami segera koordinasi dengan pak Sekda, Pak Pj dan jajarannya sehingga program-program kami bisa dilaksanakan sebagian di tahun ini dan sebagiannya di tahun 2026,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui delapan program prioritas Bupati Warsubi dan Wakil Bupati Salmanudin Yazid diantaranya:
1. Membangun desa dan kota untuk semua, 2. Mewujudkan sumberdaya manusia (SDM) unggul dan berdaya saing, 3. Mengentaskan pengangguran, 4. Membangun infrastruktur berkelanjutan dan memperkuat ekonomi, 5. Mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan, 6. Memperkuat pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan, 7. Memperkuat harmoni sosial, 8. Menghadirkan tata kelola pemerintahan yang bersih.
Sedangkan untuk kegiatan RT dengan alokasi Rp 5 juta setiap RT per-tahun yang masuk pada sub program membangun desa dan kota untuk semua, ia menegaskan bahwa baru bisa dilakukan pada tahun 2026.
“Paling 2026 bisa dilaksanakan semuanya karena anggaran ini kan sudah diketuk tahun 2024, makanya kami sinkronisasi kemarin mana yang bisa dimasukan,” tutupnya.