Jamin Keamanan Pilkada, Polres Jombang Siapkan 21 Pengawal untuk Paslon, KPU dan Bawaslu

35

memoexpos.co – Sebanyak 21 personel dari Polres Jombang ditugaskan menjadi pengawal pribadi (Walpri) 2 pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu.

Walpri diberikan untuk memberikan pengawalan keamanan selama masa Pilkada 2024 berlangsung.

Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi melalui Kasi Humas Iptu Kasnasin mengatakan, 21 walpri akan ditugaskan secara melekat kepada paslon Mundjidah Wahab dan Sumrambah, Warsubi dan Salmanudin Yazid, Ketua KPU Jombang serta Ketua Bawaslu.

Para walpri ini mulai ditugaskan Polres Jombang tetanggal hari ini, Selasa (24/09/2024).

“Adapun rinciannya Paslon Mundjidah Wahab dan Sumrambah mendapat pengawalan 8 personil, Pasangan Warsubi dan Gus Salman 8 personil, Ketua KPU 2 personil, Ketua Bawaslu 2 Personil dan 1 Perwira Pengendali,” terang Iptu Kasnasin sesuai keterangan tertulis yang diterima media ini.

Pengawalan tersebut sebagai bentuk antisipasi dan pencegahan adanya kerawanan, serta meningkatkan keamanan selama tahapan Pilkada Jombang. Ada 4 tugas utama yang akan dilakukan walpri.

Pertama, memberikan perlindungan keamanan kepada VIP secara fisik dari segala bentuk ancaman dan gangguan.

Kedua, memberikan perlindungan kepada paslon sejak dari tempat pemberangkatan, selama dalam perjalanan hingga sampai kepada tempat tujuan.

Ketiga, melakukan pemeriksaan serta pengendalian pada obyek yang dikunjungi.

Keempat yakni melakukan hubungan kerjasama dan koordinasi pengamanan pada petugas penanggung jawab obyek yang akan di kunjungi.

“Tanggung jawab pengamanan paslon adalah menjaga keselamatan jiwa atau nyawa, fisik atau raga, harta benda dan menjaga kewibawaan atau harga diri,” kata Iptu Kasnasin.

Para walpri yang ditugaskan memberi pengawalan ini merupakan personel terbaik Polres Jombang. Mereka sudah diseleksi secara ketat oleh pejabat utama Polres Jombang dan sudah menjalani pelatihan.

“Dalam melaksanakan tugas, agar para walpri bekerja secara profesional dan proporsional sesuai dengan SOP yang sudah ditentukan serta untuk tetap netral atau tidak memihak kepada siapapun,” tandasnya.