memoexpos.co – Ribuan masyarakat berebut puluhan tumpeng tahu di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Jombang dalam agenda Tradisi Grebeg Tahu pada Jumat (20/9/2024).
Tradisi tahunan ini digelar rutin sebagai refleksi ungkapan rasa syukur atas rezeki yang melimpah.
Desa Sumbermulyo merupakan desa sentra penghasil tahu di Kabupaten Jombang, banyak dijumpai industri tahu rumahan di desa tersebut.
Sejak pukul 13.00 WIB, masyarakat sudah menanti gunungan tahu yang dibawa oleh puluhan mobil pick up ke lapangan desa untuk kemudian jadi objek rebutan masyarakat yang hadir.
Total ada sebanyak 25 tumpeng gunungan tahu yang di arak mulai dari depan kantor balai desa menuju lapangan desa yang jaraknya sekitar 1 kilometer.
Agenda yang rutin digelar 1 tahun sekali ini memang sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat sekitar. Pasalnya, dari agenda tersebut para pengusaha tahu rumahan bisa memamerkan produksinya dan disebar secara gratis kepada masyarakat.
Uniknya, masyarakat sekitar yang hadir, masing-masing membawa kantong kresek yang digunakan sebagai wadah untuk menaruh tahu yang mereka dapatkan saat prosesi rebutan tahu.
Tumpah ruah masyarakat tidak terbendung, panitia pun tidak bisa melarang masyarakat untuk tidak mengambil tahu-tahu yang ada di gunung tersebut.
Meskipun begitu, tidak ada kontak fisik yang menimbulkan kericuhan sama sekali. Masyarakat tampak senang dan bahagia meskipun ada beberapa yang gagal mendapatkan tahu yang sudah diincar sejak awal.
Sulami (50) warga setempat mengaku senang dan rela berebut dengan ratusan lainnya demi mendapatkan tahu dalam acara Grebeg tahu tersebut.
“Saya sangat senang di sini karena saya bisa mendapatkan tahu. Saya bisa berkumpul dengan warga lainnya,” ucapnya.
Sulami yang sejak awal sudah membawa puluhan kantor kresek kecil ini, berhasil mengisi semua kreseknya dengan tahu.
“Ya alhamdulillah tas kresek yang saya bawa ini sudah terisi tahu semua. Kira-kira tadi ada sekitar 20 kresek lah terisi tahu,” tutupnya.
Kepala Desa Sumbermulyo Fuad, saat diwawancarai mengatakan memang agenda Grebeg tahu ini digelar rutin 1 tahun sekali.
Selain mensyukuri keberkahan dan rezeki yang dilimpahkan oleh Tuhan di desa mereka, Fuad menyebut agenda ini juga sebagai bentuk promosi desanya yang banyak memunculkan tempat produksi sentra penghasil tahu.
“Di desa kami memang banyak tempat produksi penghasil tahu. Agenda ini juga sebagai bentuk promosi tahu-tahu yang dihasilkan di desa kami ke masyarakat luar. Di Desa Sumbermulyo, Jogoroto ini adalah sentra penghasil tahu di Kabupaten Jombang dan sangat layak untuk dicoba tahunnya,” ungkapnya.
Dari agenda tersebut Fuad juga berharap ekonomi masyarakat sekitar bisa meningkat dan produksi tahu bisa menyebar ke seluruh Indonesia.
“Harapan kami tetap agar ekonomi masyarakat desa kami ini bisa meningkat produksinya, masyarakat ekonominya bisa naik, tidak ada kemiskinan dan juga tahunya selalu laris manis,” tandasnya.