Korban Bunuh Diri di Sungai Brantas Jombang Ditemukan Tewas

80
Korban saat dievakuasi. (memoexpos.co)

memoexpos.co – Suprianto (51), warga Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto nekat menceburkan diri ke Sungai Brantas akhirnya ditemukan dalam kondisi tewas setelah dua hari pencarian oleh tim SAR.

Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi melalui Kapolsek Kesamben, Iptu Niswan menjelaskan, koeban nekat menceburkan diri ke Sungai Brantas di Desa/Kecamatan Kesamben, Jombang saat menaiki perahu penyeberangan, Minggu (15/09/2024) malam.

“Korban menceburkan diri ke dalam sungai Brantas setelah mematikan mesin sepeda motornya di atas perahu tambang,” ujarnya, Selasa (17/09/2024).

Korban meninggalkan motornya Honda Supra X 125 bernopol S 5285 VI diatas perahu. Pemilik perahu lantas melaporkan kejadian itu ke Polsek Kesamben.

Tidak berlangsung lama, polisi bersama tim SAR dan BPBD Kabupaten Jombang bergegas melakukan upaya pencarian terhadap korban. Korban akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tadi pagi.

Jasad korban ditemukan Tim SAR tidak jauh dari lokasi korban menceburkan diri.

“Korban ditemukan, mengambang tertutup enceng gondok, atas laporan dari warga terus dilakukan pengecekan ternyata benar. Korban atas nama Suprianto dalam keadaan meninggal dunia dan dibenarkan oleh pihak keluarga,” kata Iptu Niswan.

Iptu Niswan menyampaikan, korban sebelumnya diduga mengalami depresi. Hal inilah yang diduga memicu korban melakukan bunuh diri.

“Dari keterangan keluarga, kejiwaan korban labil,” pungkasnya.

Geger, Warga Bandarkedungmulyo Gantung Diri di Dapur

memoexpos.co – Warga Dusun Jayan, Desa Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang digegerkan dengan adanya orang meninggal dunia dengan kondisi tergantung tali di sebuah dapur rumah, Kamis (7/12/2023).

Kapolsek Bandarkedungmulyo AKP Sulianto menyebut, korban adalah Isabnu (23) warga setempat.

“Laporan masuk ke kita Jumat tadi sekitar pukul 10.00 WIB,” terang Sulianto saat dikonfirmasi media ini.

Menurut Kapolsek, korban murni bunuh diri dan sebelumnya mempunyai riwayat gangguan jiwa.

“Korban bunuh diri, tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban ini mempunyai riwayat gangguan jiwa,” lanjutnya.

Dijelaskan dia, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sempat mondar-mandir jalan kaki diseputaran kampung.

Kemudian, korban pulang kerumahnya. Tiba-tiba sudah ditemukan gantung diri menggunakan tali tambang di pintu dapur rumahnya.

“Saksi menemukan korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa,” ujarnya.

Keluarga sudah ikhlas untuk tidak dilakukan otopsi pada korban dan menganggap kejadian ini sudah ditakdirkan.

Setelah melakukan olah TKP, polisi sudah meminta keterangan saksi dan mengamankan sejumlah barang bukti.

“Pihak keluarga menghendaki untuk tidak dilakukan otopsi dan membuat surat pernyataan,” tandasnya.

Disclamer : Informasi ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan hal serupa, bagi pembaca yang merasakan gejala depresi, segera konsultasikan dengan pihak yang bisa membantu seperti psikolog atau poli jiwa di rumah sakit / layanan kesehatan terdekat.