memoexpos.co – Ratusan massa yang tergabung dalam Forum Rembug Masyarakat Jombang (FRMJ) menggelar aksi di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Jombang, Jalan KH Wahid Hasyim, Kepanjen, Kabupaten Jombang, Selasa (27/8/2024) pagi.
Pantauan dilokasi, massa aksi mengenakan pakaian serba hitam ini sudah memadati depan Kantor Kejari Jombang sejak pukul 10.30 WIB.
Satu unit mobil komando, sepanduk tuntutan, dan kesenian yang tergabung dalam Perkumpulan Kesenian Jaranan Jombang (PKJJ) ikut menyampaikan aspirasi di depan Kejari Jombang.
Ketua FRMJ, Joko Fattah Rochim mengatakan pihaknya sengaja mendatangi kantor Kejari Jombang untuk mempertanyakan upaya lembaga Adhyaksa dalam menangani sejumlah kasus di Jombang.
“Ke Kejaksaan menuntut perkara korupsi yang tidak tuntas, termasuk kasus Ruko Simpang Tiga,” kata aktivis yang akrab disapa Cak Fattah kepada wartawan, Selasa (26/8/2024).
Cak Fattah mendedak kejaksaan untuk menuntaskan kasus yang tengah ditangani oleh Kejari Jombang dengan transparan dan tuntas.
“Jangan ada yang ditutup – tutupi dengan penanganan perkara di Kejaksaan,” ujar Fattah.
Mengenai kasus Ruko Simpang Tiga, Kejaksaan juga diminta dengan serius mendalami perkara dengan memeriksa Badan Pertanahan Nasional (BPN), Inspektorat, dan juga PT Suryatamanusa Karya Pembangunan.
“Mereka semua harus diperiksa, jangan hanya penghuni ruko yang diperkarakan,” tandasnya.