Efektivitas Revolosi Mental Melalui Komoditas Kearifan Lokal

264

memoexpos.co – Seminar Nasional diadakan oleh Forum Humaniora Nusantara yang diketuai Dr.Asri Sundari, MSI, dosen FIB Universitas Jember, yang digagas oleh Prof Dr.Suwardi Endraswara, M.Hum.Guru Besar UNY, dan Asri Sundari sebagai Ketua mengambil Tema “Efektivitas Revolusi Mental Melalui Komoditas Kearifan lokal” yang dikonsep Pancadharma.

Sebagai Narasumber ke- 1,Dr.Asri Sundari,M,Si, dosen FIB Universitas Jember, yang status sebagai Ketua FHN Narasumber ke-2, Prof Dr, Bani Sudardi, M.Hum,dosen FIB Universitas Sebelas Maret,dan Marasumber ke-3 ,Rudi Wiratama,S.I.P, MA( dosen FIB UGM, Pembawa acara,Dr,Susi Darihastining,M,Pd, (dosen STKIP PGRI Jombang) Moderator, Dr,Misnawati, M.Pd ( Kaprodi PBSI FKIP Universitas Palangkaraya)  Seminar Dikuti 604 Peserta, dilaksanakan  Sabtu, 29 Oktober pukul 10 acara selesai pukul 14.00..melalui Zoom Meting dan Link

Hal ini disampaikan oleh Penggagas FHN Prof. Dr. Suwardi Endraswara, M.Hum ketika dikonfirmasi oleh sejumlah media melalui akun WhatsApp. dengan Suported by, Sanggar Mustika Budaya ( Pusat Pengembangan Budaya Jawa Jember) juga Kelompok Riset Budaya dan Ekonomi Kreatif, Universitas Jember, Kelompok Riset Bahasa Sastra Budaya  Jawa Universitas Jember). Sabtu (29/10/2022)

Penggagas FHN Prof. Dr. Suwardi Endraswara, M.Hum. Dalam sambutannya,mengatakan bahwa FHN yang sudah berumur  1 tahun usianya,telah berkiprah berbagai ilmu Humaniora  Nusantara, yg kali ini tentang Konsep Jawa, Pancadharma yakni 5 Dharma atau kewajiban seorang ilmuwan. Untuk selanjutnya Prof Endraswara dalam  sambutannya berpesan supaya  mengetengahkan juga  kearifan lokal daerah lain seperti Kearifan Lokal NTT, Dayak dan daerah daerah lain.

Sementara Ketua FHN.Dr,Asri Sundari mengetengahkan tentang Konsep Pancadharma merupakan hasil karya Nenek moyang yakni  konsep Kepemimpinan Jawa, yang mengajarkan Bagaimana  Dharma atau kewajiban seorang pimpinan / ilmuwan,Dalam dunia pendidikan, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,melalui 5 kewajiban yakni 1.Guna,adalah ilmu yang tangguh, 2.Sudiro adalah Tanggung- jawab seorang pemimpin,/ ilmuwan. 3.Susilo,sebuah. karakter, bertatakrama, yang harus dimiliki seorang ilmuwan atau pemimpin . 4.Anuraga sebuah pengetahuan Hukum. Untuk mengetahui mana yang benar, dan mana yang salah dan 5. Sambegono adalah sebuah strategi dan Waspada.Seorang pemimpin/ilmuwan harus mempunyai Strategi atau Waspada.

Prof Dr,Bani Sudardi,M.Hum. dosen FIB Universitas Sebelas Maret ,tentang Deskontruksi Pendadaran Sukalima, yakni sebuah nilai nilai ajaran yang diberikan guru Drona, bagaimana menjadi Satria atau murid calon pimpinan atau ilmuwan yang baik

Sedang Dosen FIB UGM Rudi Wiratama,S.I.P.,MA. Menjelaskan bahwa Pancadharma merupakan sebuah Jangkar diri bagi bangsa Nusantara. Rudi menjelaskan bahwa Pancadharma merupakan Gegebangan, yakni Salah satu kekayaan yang potensial untuk memetakan perjalanan diri manusia secara seimbang Holistik dan komprehensif Gegebengan perlu ditanamkan tidak dengan ideologi sesaat saja, namun dengan penyerapan tanpa menghilangkan posisi diri sehingga hati nurani dan rasa kemanusiaan tetap hidup.Walaupun pengamalan gegebengan tidak memiliki konsekwensi legal formal,akan tetapi dengan mengamalkan maka niscaya, hidup akan lebih terarah. Gegebangan punya dimensi vertikal dan horisontal ,personal dan sosial, profan, dan transenden, Jadi tidak semata-mata sebuah pendapat pribadi tentang Self Consept, seperti Orang Barat, jelas Rudi usai Seminar Nasional pukul 14.00. (red)