Nganjuk, memoexpos.co – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Nganjuk gelar pembinaan bagi para penyuluh agama islam tentang penguatan moderasi beragama di masyarakat.
Menurut Kepala Kemenag Kabupaten Nganjuk M Afif Fauzi, penyuluh agama merupakan ujung tombak dan pembawa pengaruh perdamaian di masyarakat yang sangat beragam budaya bahkan agama.
“Moderasi beragama merupakan pola memahami sekaligus mengamalkan ajaran agama secara adil dan seimbang, agar terhindar dari perilaku ekstrim atau berlebihan,” ungkap Afif saat mengawali sambutan, pada Senin (30/5/2022).
Ia menyebut, bahwa sangat perlu memiliki cara pandang dan sikap moderat dalam beragama. “Dengan cara moderasi beragama keragaman dapat disikapi secara bijak. Sehingga toleransi dapat terwujud di tengah masyarakat Indonesia yang majemuk,” ucapnya.
Menurut Afif, tujuan penguatan moderasi beragama ini, menjadikan para penyuluh sebagai agen penyambung informasi dan penengah ktika di lingkungan majemuk penuh perbedaan. “Yang berbaur dengan berbagai agama dengan kapasitas dan tugasnya sebagai penyuluh,” tutupnya.
Pantauan dilokasi, giat yang digelar di Kantor PCNU Kabupaten Nganjuk ini, diikuti oleh 160 peserta penyuluh agama non PNS diwilayah kerja Kabupaten Nganjuk yang terdiri 20 kecamatan. Dibuka oleh Kepala Kemenag Nganjuk dan sebagai fasilitator Abdul Kamid dari UIN Sunan Ampel Surabaya.