memoexpos.co – Memasuki akhir tahun 2021, Bank Jatim kembali menyalurkan dana CSR (Corporate Social Responsibility) kepada pemerintah Kabupaten Jombang sebagai tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat.
Kali ini CSR yang diserahkan Bank Jatim kepada Pemerintah kabupaten Jombang berupa sarana prasarana usaha bagi pedagang kaki lima di RTH (Ruang Terbuka Hijau) RTH Mojoagung.
Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) Busrul Iman mengatakan, setiap tahun pihaknya mencairkan CSR kepada pemerintah kota atau kabupaten. Dari situlah dirinya berharap dapat menciptakan suatu kolaborasi, sinergi Bank Jatim dengan Stakeholder yang ada.
“Kali ini CSR yang kami berikan berupa sarana prasarana usaha bagi PKL (Pedagang Kaki Lima) di RTH (Ruang Terbuka Hijau) Mojoagung, yang terdiri 100 tenda usaha di RTH Mojoagung dan 10 tenda usaha PKL di Jl RE Martadinata. 120 unit agar pembatas BRC dan 40.000 blok paving yang akan digunakan membangun lahan di ruang terbuka hijau, dengan nilai total Rp 441.594.000,” rincinya usai serahkan CSR di Pendopo Kabupaten Jombang, Senin (20/12/2021).
Masih menurut Busrul Iman, Bank Daerah juga memiliki peran strategis untuk membantu meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) baik di Kabupaten/Kota maupun Provinsi, maka dirinya berharap adanya sinergi yang saling menguntungkan.
“CSR ini dari tahun ke tahun akan mengalami peningkatan dengan catatan supportlah Bank Jatim, manakala Bank Jatim ini dipupuk dan semakin besar, maka PAD pemerintah Provinsi dan Daerah semakin besar. CSR yang kami berikan semakin besar sehingga bisa tumbuh bersama-sama, itu harapan kami kedepan,” ujarnya.
Dapat diketahui juga, sebagai Bank Daerah, nasabah Bank Jatim sebanyak 20% nasabahnya merupakan Staf OPD (Organisasi Perangkat Daerah).
“OPD-OPD itu adalah nasabah utama Bank Jatim, karena Bank Jatim dimiliki oleh seluruh kepala daerah di Jawa Timur dan 20 persen adalah staf OPD, dengan demikian maka dengan adanya manager yang bagus kemudian bank jatim bisa berkontribusi lebih baik lagi ke masing-masing kabupaten/kota di Jawa Timur, termasuk CSR di Kabupaten Jombang di tahun 2022, itu sudah kami siapkan sehingga kedepan bisa memberikan yang lebih baik,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab juga menyampaikan, melalui CSR yang disalurkan kepada pedagang kaki lima di Jombang, menurutnya itu merupakan peran Bank Jatim sebagi Bank Daerah untuk turut serta mewujudkan pemulihan ekonomi nasional dampak Covid-19 khususnya di Kabupaten Jombang.
“Bisa untuk membantu ekonomi. Ini sangat perlu diperhatikan karena disinilah bisa menanggulangi ekonomi dari dampak Covid-19 dan sebagai langkah pemerintah Kabupaten Jombang untuk bisa memfasilitasi para pedagang di wilayah Mojoagung,” tutur Mundjidah. (Bay)
