memoexpos.co – Gabungan Kelompok Tani Desa Diwek menggelar restrukturisasi pengurus di Balai Desa Diwek, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Selasa (15/6/2).
Acara tersebut dihadiri oleh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Diwek, Kepala Desa Diwek dan Gabungan kelompok tani di Desa Diwek.
Ketua Gapoktan terpilih Ahmad mubayaki menyampaikan harapannya agar bisa saling belajar kepada pengurus lama.
“Karena para petani sudah memilih saya jadi saya akan melaksanakan semampunya. Untuk selanjutnya mohon bimbingan kepada ibu PPL, pengurus lama,” katanya.
Disampaikan oleh PPL Desa Diwek Junita Darmawan Sulistyo, restrukturisasi pengurus ini dilakukan sebelum masanya lantaran ketua lama mengajukan pengunduran diri.
“Karena ketua lama mengajukan pengunduran diri ke Dinas Pertanian sejak Januari karena alasan usia dan kesehatan jadi akhirnya kami menggelar restrukturisasi sebelum waktunya. Kalau normalnya harusnya lima tahun. Tapi kalau yang kemarin baru berjalan dua tahun sejak 2019,” paparnya.
Dengan adannya restrukturisasi ini diharapkan kepada ketua terpilih bisa melaksanakan dan menerapkan program dibidang pertanian.
“Harapannya semoga ketua yang baru lebih aktif dan proaktif dalam melaksanakan tugasnya, bisa memperbaiki desanya. Kebetulan progam di Diwek juga cukup banyak,” papar PPL Desa Diwek.
Sementara itu, Kepala Desa Diwek Suwarno menginginkan agar para petani bisa transparansi masalah alat dan mesin pertanian.
“Saya itu ingin sekali para petani ini transparan tentang masalah alat dan mesin pertanian. Kalau bisa alat-alat tersebut itu dikelola dan diinventarisir dengan baik,” harapnya.
Suwarno juga berharap untuk pengurus yang baru agar bisa lebih dekat dengan anggotanya.
“Juga semoga pengurus bisa melakukan pendekatan kepada anggotanya, sehingga transparan gitu, tidak ada yang iri. Yang jelas ya dikelola bareng karena ini merupakan inventaris negara,” pungkasnya. (ahz)
