memoexpos.co – Rehabilitasi drainase dan trotoar di Jalan KH Wahid Hasyim Jombang berdampak pada kegiatan dagang para PKL di sekitarnya.
Relokasi para PKL yang semula direncanakan pada akhir Maret sampai awal April hingga kini belum terealisasi.
Salah seorang pedagang mengeluh tentang penjualan yang menurun akibat relokasi yang tidak segera dilakukan. “Banyak mbak (penurunannya). Biasanya 90% sekarang tinggal 60%,” ujarnya.
Selama ini PKL soal kepastian bahwa rencana pemindahan masih menunggu rapat bersama pemerintah daerah.
“Belum dikasih tau. Nanti kalau sudah dekat rapat bareng Pemda sama rumah sakit. Karena ini kan masuk lahan rumah sakit nanti mbak,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan masih belum tau apakah relokasi ini akan bersifat permanen atau sementara.
“Kalau untuk di lahan rumah sakit itu belum tau kita selamanaya apa gimana. Soalnya kan sewaktu-waktu pasti ada pembangunan,” katanya.
Terpisah Kepala Satpol PP Jombang Agus Susilo Sugioto saat ditemui di Kantor Satpol PP, Rabu (24/05/21), mengatakan relokasi para PKL merupakan tupoksi dari Disperindag.
“Untuk pemindahan PKL sebenarnya yang punya tupoksi itu Disperindag. Kita Satpol ini hanya membackup penertibannya,” papar Agus.
Sementara itu, Wiko F Diaz Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jombang ketika konfirmasi mengatakan sedang melakukan survei lapangan, namun ketika dikonfirmasi ulang belum memberikan jawaban. (ahz)
