Komisi B DPRD Ponorogo Lirik Strategi Perumdam Tirta Kencana Jombang

28
Foto : Direktur Perumdam Tirta Kencana (kiri) bersama Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Ponorogo

memoexpos.co – Komisi B DPRD Kabupaten Ponorogo melakukan kunjungan studi komparasi ke Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDAM) TIRTA KENCANA Kabupaten Jombang, Rabu, (10/3/2021)

Hadir dalam Studi Komaparasi diantaranya : Dewan Pengawas dan Direktur Perumdam Tirta Kencana didampingi jajarannya. Kesempatan tersebut juga hadir Suhari, SH., Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Ponorogo bersama dengan 8 anggotanya.

Direktur Perumdam Kabupaten Jombang Dr Khoirul Hasyim, S.Pd., M.Pd, ketika diwawancarai menjelaskan, Kunjungan dari Komisi B DPRD Ponorogo dalam rangka studi komparasi, membahas beberapa hal, salah satunya adalah strategi bisnis yang dilakukan oleh Perumdam Tirta Kencana dalam menghadapi pandemi covid 19.

Khoirul Hasyim juga mengatakan apa yang diungkapkan oleh Suhari, SH., Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Ponorogo. Ia mengungkapkan bahwa kedatangan mereka bermaksud untuk melihat langkah dan strategi yang telah dilakukan oleh Perumdam dalam mengantisipasi tunggakan pembayaran, besaran tarif air minum, serta layanan kemudahan pembayaran di pandemi covid 19.

“Kami mendengar bahwa Perumdam Tirta Kencana Kabupaten Jombang melakukan berbagai inovasi, termasuk di dalamnya tetap berupaya untuk menaikkan setoran PAD ke Kabupaten Jombang. Karena itu, kami ingin mengetahui strategi-strategi tersebut sebagai bahan masukan agar PDAM di Ponorogo semakin meningkat, terutama keuntungannya, termasuk setoran PAD nya.” ucap Khoirul Hasyim menirukan keinginan dari DPRD Ponorogo.

Komisi B DPRD asal Ponorogo sangat tersanjung ketika berkunjung di Perumdam Jombang, “Ini pengalaman yang menjadi sejarah bagi kami, bahwa baru kali ini kami berkunjung ke suatu tempat dan disambut dengan formal namun sangat kekeluargaan.” ujarnya.

Khoirul Hasyim, Direktur Perumdam, memaparkan berbagai strategi yang ditempuh dalam menghadapi pandemi covid 19. “Di awal masa pandemi ini, kami merasa tertekan dikarenakan dampak ekonomi yang terjadi. Sehingga kami berpikir serius bagaimana agar Perumdam tetap mampu bertahan dan tetap melakukan tugas dan fungsinya dengan baik tanpa mengurangi pelayanan.” katanya.

Sementara itu langkah strategis yang dimiliki oleh Perumdam Tirta Kencana Jombang ialah, layanan tagihan Cash on Delivery, kemudahan pembayaran online, kebijakan untuk tidak menaikkan tarif, program pembebasan denda tunggakan, layanan penundaan pembayaran.

“Tidak hanya itu, program promo sambungan baru yang mampu membuat perusahaan tetap stabil dan menaikkan keuntungan perusahaan. Dicontohkan oleh Hasyim pada bulan Maret Perumdam sedang memberikan program promo sambungan baru dengan harga Rp. 750.000,-, dengan biaya normalnya hanya Rp. 1.050.000,” tutup Hasyim. (Bay)